Empat Aktivitas Wisata di Bukit Lawang Langkat, Bertemu Orangutan dan Menikmati Alam Gunung Leuser

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
MEDAN, insidepontianak.com - Bukit Lawang di Kabupaten Langkat sudah sejak lama menjadi tujuan wisata, namanya bersanding dengan Parapat dan Berastagi. Keberadaan orangutan adalah salah satu andalannya. Orangutan di kawasan Bukit Lawang Langkat disebut juga dengan orangutan Sumatra, berbeda dengan orangutan Kalimantan atau orangutan Tapanuli. Pun, tempat ini memiliki wisata alam yang luar biasa. Tempat wisata luar biasa karena Bukit Lawang adalah salah satu jalan menuju Taman Nasional Gunung Leuser. Itulah sebab, selain orangutan, di kawasan sekitarnya banyak juga hewan dan tumbuhan langka lainnya. Mengutip sardanagroup.co.id, Kamis (6/7/2023), meski namanya Bukit Lawang namun objek wisata yang satu ini bukanlah daerah perbukitan atau pegunungan, melainkan berbentuk hutan alami yang dihuni oleh berbagai satwa dan flora yang benar-benar hidup di alam liar. Secara administrasi, Bukit Lawang terletak di Kecamatan Bohorok, Kabupaten Langkat. Kawasan ini dibelah oleh sebuah sungai yang indah bernama Sungai Bohorok dan tidak jauh dari tempat ini berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Leuser. Nah, taman nasional ini menjadi habitat berbagai macam satwa dan flora langka yang sangat dilindungi pemerintah seperti orangutan, harimau Sumatera, bunga Raflesia, dan sebagainya. Jika Anda dari Medan, ke Bukit Lawang dibutuhkan waktu kurang lebih tiga jam. Berikut, sedikitnya, ada empat aktivitas wisata yang bisa dinikmati di Bukit lawang: 1. Orangutan Sebagai habitat asli dari orangutan, daerah Bukit Lawang sudah menjadi daerah rehabilitasi orangutan sejak 1973. Di sini Anda bisa melihat beberapa ekor orangutan yang sudah dijinakkan dan terbiasa berinteraksi dengan manusia. Bahkan para pawang memberikan mereka nama yang unik untuk memberi kesan humoris pada pengunjung yang penasaran. Ada orangutan yang bernama Minah sampai Borjong. Anda harus berjalan kaki lebih jauh menyusuri hutan untuk mengakses habitat mereka. Namun tenang saja, karena ada pemandu yang bisa Anda sewa untuk membuat perjalanan menjadi lebih semarak. 2. Gua Kampret Hanya berlokasi 15 menit dari pintu masuk Bukit Lawang, Anda dapat memasuki sebuah goa alami bernama Gua Kampret. Arti ‘Kampret’ di sini adalah kelelawar yang merupakan serapan bahasa lokal. Guanya sangat luas dan perlu pemandu untuk mengeksplorasinya dengan aman. Di dalamnya terdapat habitat ribuan kelelawar yang mana untuk melihatnya harus menggunakan senter. Anda harus terbiasa dengan aroma dan kelembapan di dalam goa karena lokasinya yang memang sangat alami. Di langit-langit gua, Anda juga bisa melihat stalaktit besar yang sudah ada ratusan tahun lalu. Banyak wisatawan memanfaatkan momen di Gua Kampret untuk berfoto dengan background bebatuan dan lubang cahaya yang menganga. 3. Pemandian Alam Karena dibelah oleh Sungai Bahorok, mayoritas pengunjung yang datang ke Bukit Lawang memang menjadikan sungai ini sebagai destinasi utamanya. Anda bisa menikmati aliran Sungai Bahorok yang dingin khas air pegunungan. Selain itu, di pesisir Sungai Bahorok juga sudah dilengkapi berbagai pondok dan tempat makan sehingga Anda bisa menjadikan tempat ini untuk rekreasi bersama keluarga. Bersantai di atas batu sungai sambil menikmati suara gemericik air atau ikut berendam di dalam airnya yang dingin adalah beberapa opsi kegiatan yang bisa melepas penat Anda setelah letih beraktivitas di tempat kerja. 4. Rafting Aliran Sungai Bahorok yang cukup deras dimanfaatkan oleh pengelola wisata untuk membuat wahana rafting. Berbeda dengan rafting pada umumnya yang menggunakan perahu karet dan di dalamnya bisa memuat 6-10 orang, di Bukit Lawang menggunakan konsep tubing. Konsep ini berarti satu orang menaiki satu ban karet. Dan, setiap ban tersebut dihubungkan oleh tali yang kuat. Anda akan diajak menyusuri arus Sungai Bahorok. Bukan hanya menguji adrenalin dan kekompakan kelompok, namun selama perjalanan Anda bisa menikmati pemandangan hijau dari pesisir Sungai Bahorok yang ditumbuhi pepohonan menjulang tinggi. Pun, jika beruntung Anda bisa melihat orangutan lewat atau bergelantungan dari pohon ke pohon. Sementara, posisi Anda tetap menyusuri sungai di atas ban. Demikianlah empat aktivistas yang bisa jadi pilihan di destinasi wisata Bukit Lawang yang ada di Kaupaten Langkat. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar