viral Konvoi Remaja Tenteng Sajam di Banjarmasin Dibubarkan Warga, Polisi Gelandang 2 Orang yang Tertinggal

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Aksi kelompok remaja sedang melakukan konvoi sambil menenteng sajam (senjata tajam) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), viral di media sosial. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa motor yang dikendarai oleh kelompok remaja sambil menenteng sajam, diduga hendak melakukan tawuran di kawasan Banjarmasin Utara, Banjarmasin. Aksi pongah kelompok remaja yang melakukan konvoi motor sambil menenteng senjata di wilayah Banjarmasin Utara ini terekam kamera warga. Hingga kemudian mempostingnya di sosmed dan viral. Salah satu pengunggah video ini adalah akun Instagram @kabaranuakalse, pada Minggu (6/8) tengah malam. "Beredar di sosial media video sekelompok anak remaja melakukan aksi konvoi yang diduga hendak melakukan penyerangan di salah satu wilayah di Kecamatan Banjarmasin Utara, Minggu (6/8/2023) malam dini hari," tulis deskripsi video. Di dalam video viral tersebut, kawanan remaja yang diduga rata-rata usianya masih di bawah umur ini datang dengan arak-arakan konvoi motor. Dilengkapi ragam jenis sajam di tangannya, mereka seakan menguasai jalanan. Warga sekitar yang mengetahui kelakuan remaja nakal itu pun tidak diam berpangku tangan. Mereka kompak mencoba mengusir mereka agar tawuran tidak terjadi. Karena dicegat oleh warga setempat, konvoi remaja yang sambil membawa sajam ini pun membubarkan diri. Beruntung tidak terjadi tawuran antar kedua kubu remaja, serta tidak ada yang mengalami luka. dalam keterangan terbuka, Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Utara, Iptu Sudirno membenarkan perihal video viral tersebut. Lebih lanjutnya, pihaknya langsung terjun ke lokasi setelah mendengar laporan dari warga. Ketika sudah tiba di tempat perkara, pihaknya sudah tidak melihat lagi kelompok remaja yang hendak tawuran karena telah membubarkan diri. "Saat kami sampai di lokasi, mereka sudah bubar," kata Sudirno, Senin (7/8). Dia juga menegaskan, pihaknya tengah mendalami lebih detail terkait rencana penyerangan. Pasalnya, tawuran yang hendak dilakukan itu digagalkan oleh warga setempat sebelum terjadi. "Sementara untuk informasi penyerangan masih kami lakukan penyelidikan, karena tidak ada yang merasa diserang,” ujar Sudirno. Sudirno juga menjelaskan, pihaknya berhasil membawa dua remaja yang merupakan anggota dari konvoi remaja itu. Tatkala sedang mendapati penghadangan dan pencegatan dari warga, kelompoknya langsung tunggang langgan melarikan diri. Apesnya, mereka berdua tertinggal di lokasi. "Keduanya sempat diamankan di Pos Polairud untuk kemudian 2 remaja ini diserahkan kembali Polsek Banjarmasin Utara," bebernya. Aksi remaja yang melakukan konvoi sambil menenteng sajam ini ternyata mendapat respon keras dari masyarakat sekitar. Banyak dari mereka memberikan komentar kecaman terhadap perbuatan mereka. "Lo bocah-bocah yang masa depannya gak kelihatan mending gak usah sok-sok keras di jalanan. Lo hidup gak bakalan selamanya jadi muda, kalau jajan masih minta orang tua jangan sok jago," ucap akun @padliflatgame. Di pihak lain, beberapa warganet meminta pihak penegak hukum di kawasan Banjarmasin melakukan patroli secara massif. "Harus rutin nih setiap wilayah kecamatan patroli buhan polisi, supaya lebih aman warga," tulis akun @suryamartin__. "Perlu masyarakat nich nomor polisi yang bisa dihubungi kalau ada terjadi apa-apa di sekitarnya," timpal akun @syairaji.syairaji.90. Video tentang kelompok remaja lakukan konvoi sambil menenteng sajam di Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalsel hingga kini terus mendapat perhatian warganet. (Dzikrullah) ***

Leave a comment