Investasi Tanah, Pilihan Tepat dengan Risiko Kecil, Ini Kelebihannya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

MEDAN, Insidepontianak.com - Adalah tepat ketika Anda melakukan investasi tanah. Pasalnya, menanam modal untuk bidang ini relatif memiliki risiko lebih kecil tapi keuntungan terus bertambah.

Pun tepat karena jika dibandingkan dengan benda lain, misalnya mobil atau saham, investasi tanah lebih aman. Bahkan, emas memiliki risiko lebih tinggi.

Memang, harga emas bisa dikatakan terus meningkat. Namun, investasi tanah cenderung tepat dan relatif minim risiko karena sulit dicuri dan tidak susut.

Melansir rumah.com, Kamis (23/11/2023), bagi investor pemula yang ingin berinvestasi di bidang properti, investasi tanah merupakan salah satu pilihan yang tepat karena risiko yang dimiliki relatif lebih kecil.

Selain itu, biaya yang dibutuhkan juga lebih murah jika dibandingkan investasi rumah, apartemen, ataupun pergudangan.

Karena itu, investasi tanah sangat menjanjikan jika Anda bisa melihat peluangnya di masa mendatang. Apalagi, jika harga properti saat ini terus meroket karena permintaannya yang semakin meningkat.

Investasi tanah bisa memberikan Anda keuntungan yang tidak tanggung-tanggung, bahkan bisa berkali-kali lipat.

Inilah yang menjadi daya tarik karena bermodalkan kesabaran, Anda bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah yang menggiurkan.

Kebanyakan orang menghindari investasi tanah karena berpikir harus memiliki modal yang sangat besar. Namun, cobalalah berpikir ke depan dan kebutuhan orang akan tanah. Selain itu, ada juga tanah yang dijual murah bukan?

Yang jelas, dalam menentukan modal membeli tanah, Anda harus memperhatikan beberapa faktor yang bisa mempengaruhi harga dari tanah tersebut.

Misalnya saja jika tanah itu berada di lokasi yang strategis, faktor lainnya seperti legalitas dari tanah tersebut juga mempengaruhi harga tanah.

Nah, berikut beberapa keuntungan dari investasi tanah yang bisa menjadi masukan bagi Anda.

  1. Harga Terus Naik
    Faktor inilah yang membuat harga tanah akan terus naik, apalagi jika berada di lokasi “emas” atau terpengaruh dengan perencanaan pembangunan infrastruktur pemerintah di masa depan.

Jika Anda memilih lokasi yang tepat, capital gain atau keuntungan modal untuk investasi tanah bisa berlipat hingga 200% dalam beberapa tahun saja.

  1. Tidak Butuh Banyak Maintenance
    Hal ini mungkin banyak dialami oleh Anda yang menjadi pemilik rumah kontrakan atau apartemen sewaan seperti tap rusak, pipa air bocor, hingga rangka rumah dimakan rayap.

Pengeluaran seperti ini tidak akan Anda temui jika memilih investasi tanah kosong. Biaya yang mungkin Anda keluarkan hanyalah biaya perawatan rumput, pagar, dan penjagaan keamanan lingkungan.

  1. Minim Kompetisi
    Investasi tanah cenderung tidak terlalu kompetitif, berbeda dengan properti rumah atau apartemen yang lebih bersaing saat ingin menjual atau menyewakannya.

Percaya atau tidak, pesaing Anda di bidang investasi tanah kosong akan cenderung sedikit jika dibandingkan dengan investasi properti lainnya. Justru Anda yang mungkin akan dicari-cari pembeli.

  1. Dijual secara Utuh atau per Kapling
    Jika memiliki tanah dengan area yang luas, Anda bisa mempertimbangkan untuk menjualnya secara utuh atau menjualnya sebagai kompleks per kapling.

Ya, Anda bisa menaikkan daya jual dengan merancangnya sebagai kompleks perumahan model cluster. Pastikan di lokasi yang strategis, akses terjangkau, serta infrastruktur yang baik.

  1. Bisa Digunakan untuk Berbagai Jenis Usaha
    Selagi menunggu target keuntungan modal tercapai, Anda bisa memanfaatkan tanah untuk berbagai jenis usaha.

Misalnya, Anda bisa menggunakannya sebagai penyewaan lahan parkir, lokasi rumah makan tenda, dan sebagainya.

  1. Permintaan akan Tanah yang Terus Meningkat
    Persediaan untuk tanah tidak akan tumbuh dan bertambah, tetapi untuk permintaannya teruslah meningkat. Kebutuhan akan lahan untuk tempat tinggal, menjadikan orang-orang beramai-ramai untuk membeli tanah.
  2. Risiko Kehilangan Lebih Kecil
    Risiko yang dimiliki ketika Anda investasi tanah sangatlah kecil. Rumah atau ruko mungkin saja mengalami penurunan nilai investasi ketika mengalami kerusakan, tetapi tidak dengan tanah.

Investasi lainnya seperti emas atau perhiasan juga rawan dengan pencurian atau perampokan yang memiliki risiko lebih tinggi.

Selama memiliki surat atau bukti kepemilikan yang jelas, maka dalam kondisi apapun tanah tersebut tetap menjadi milik Anda.

Demikin soal investasi tanah dan keuntungan yang sangat bisa Anda raih. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***

Leave a comment