Masyarakat Sanggau Diminta Tidak Panic Buying Saat Berbelanja di Bulan Ramadhan

13 Maret 2024 16:04 WIB
Syarif Ibnu Marwan, Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau

SANGGAU, insidepontianak.com -- Sejumlah kebutuhan pokok seperti tepung, minyak goreng, sayur-sayuran dan lauk pauk masih tergolong stabil.

Syarif Ibnu Marwan, Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau meminta masyarakat tidak panik membeli saat berbelanja dimasa bulan Ramadhan.

Iapun meminta masyarakat tidak perlu panik dan membeli barang secara berlebihan dengan alasan harga lebih tinggi pada minggu berikutnya.

“Masyarakat jangan panik membeli atau berbelanja di bulan puasa hingga jelang raya hari idul fitri 2024. Karena stok sembako aman, harga akan terjaga dan stabil,” ujar Marwan, Rabu (13/3/2024).

Marwan mengungkapkan, hingga hari ini rata- rata harga kebutuhan pokok masih dalam kondisi stabil. Harga cabai rawit juga sudah turun di harga Rp.85.000 per kilogram, yang seminggu lalu meroket hingga Rp.120.000 per kilogram.

''Untuk cabai memang kenaikannya fluktuatif,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau melalui Tim Pengendalian Ikhlas Daerah (TPID) terus memantau perkembangan harga-harga di pasar.

Secara berkala Pemkab akan melakukan operasi pasar untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan mengintervensi harga di pasar untuk menjaga kestabilan harga.Kebutuhan konsumsi selama bulan ramadhan cenderung lebih tinggi dari bulan.

Selain itu menurut Marwan, masyarakat cenderung senang menyimpan stok bahan pokok untuk persiapan hari raya lebaran, sebelum harga mengalami streaming.

Marwan sangat berharap, masyarakat Sanggau bisa menjaga pola konsumsi dalam batas wajar dan tidak bertindak mubazir.

Sehingga ketersedian dan harga barang yang beredar di pasar mengalami kelangkaan dan memuat harga secara berlebihan. (Ans)


Penulis : Dina Prihatini Wardoyo
Editor : Dina Prihatini Wardoyo

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar