Tiga Nama Kader PDIP Potensi Jabat Ketua DPRD Kalbar 2024-2029, Angeline Lebih Berpeluang

PONTIANAK, insidepontianak.com – Pengusulan calon Ketua DPRD Kalbar, dan tiga unsur wakil pimpinan periode 2024-2029, dikabarkan mulai digodok di internal partai-partai yang berhak atas jabatan itu.

Sebab, sebentar lagi komposisi unsur pimpinan DPRD Kalbar dan seluruh anggota masa bakti 2019-2024 akan mengakhiri tugasnya.

Lalu, 65 Anggota DPRD Kalbar terpilih masa bakti 2024-2029 dijadwalkan akan dilantik pada 30 September ini.

Berdasarkan hasil Pileg DPRD Kalbar 2024, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, dipastikan masih mempertahankan posisinya sebagai partai pemenang.

Partai banteng berhasil meraih 13 kursi.  Artinya, PDIP berhak atas kursi Ketua DPRD Kalbar periode 2024-2029.

Sementara, posisi wakil ketua I, II dan III DPRD Kalbar, dipegang oleh NasDem, Golkar dan Gerindra. NasDem memiliki 10 kursi, sementara Golkar dan Gerindra masing-masing sembilan kursi.

Adapun PDIP sebagai partai pemenang, setidaknya memiliki tiga kader potensial yang bisa diusulkan untuk mengisi posisi Ketua DPRD Kalbar periode 2024-2029.

Nama yang menguat menjadi calon Ketua DPRD Kalbar salah satunya, Angeline Fremalco. Sebab, putri Cornelis itu memiliki perolehan suara tertinggi yang mencapai 26 ribu lebih.

Secara pengalaman, Angeline juga tak diragukan untuk memimpin lembaga parlemen Kalbar lima tahun mendatang. Sebab, ia tercatat lima tahun menjadi Ketua Komisi I, periode 2019-2024.

Selain itu, ada juga nama Jefray Edward, dan Agus Sudarmansyah. Hasil Pileg DPRD Kalbar 2024, Jefray meraih suara 20 ribu lebih. Pemilik suara terbanyak kedua dari dapil Kalbar VII, meliputi Melawi-Sintang-Kapuas Hulu.

Sementara Agus Sudarmansyah meraih 10.003 suara. Pemilik suara terbanyak di dapil Kalbar II, meliputi Kubu Raya-Mempawah. Di dapil II ini, PDIP meraih dua kursi.

Jefray sebelumnya adalah Wakil Ketua DPRD Sintang periode 2019-2024. Sedangkan Agus Sudarmansyah Ketua DPRD Kubu Raya 2019-2024.  

Sementara NasDem yang juga berhak atas kursi Wakil Ketua I DPRD Kalbar, memiliki dua kader yang bisa diusulkan. Keduanya adalah Hadijah Fitriah dan Syarif Amin Muhammad.

Hadijah Fitriah dan Syarif Amin Muhammad sama-sama terpilih menjadi Anggota DPRD Kalbar 2024-2029 dari dapil II.

Namun, dari sisi pengalaman, Syarif Amin Muhammad lebih mumpuni. Sebab, sampai saat ini ia masih tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Kalbar. Perolehan suaranya juga lebih tinggi dari Hadijah Fitriah.

Sedangkan Hadijah Fitriah yang juga istri Ketua DPW NasDem Kalbar itu, baru pertama kali masuk parlemen.

Selanjutnya, Golkar yang juga pemagang hak atas kursi Wakil Ketua II DPRD Kalbar, juga punya tiga kader yang bisa diusulkan.

Pertama, ada nama Prabasa Anantatur, yang saat ini duduk sebagai Wakil Ketua DPRD. Kedua, ada juga nama Ketua Pemenangan Pemilu DPD Golkar Kalbar, Heri Mustamin dan Fransiskus Ason yang kini menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Kalbar.

Namun, Prabasa yang juga Sekretaris DPD Golkar Kalbar, mengaku belum ada usulan mengenai figur yang akan diusulkan mengisi jabatan tersebut.

"Kita tunggulah," ujarnya.

Adapun Gerindra pemegang hak atas kursi Wakil Ketua III DPRD Kalbar, dikabarkan tengah mempertimbangkan empat nama untuk dipilih menduduki jabatan tersebut.

Keempat nama itu, di antaranya, Naufal Rusman Ali yang juga Bendahara DPD Gerindra Kalbar, Yuliana yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kalbar.

Kemudian ada nama Ishak Ali Almuthahar, yang sudah tiga periode menjadi Anggota DPRD Kalbar, dan nama Suriansyah yang kini juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kalbar.

Ketua DPD Gerindra Kalbar, Yuliansyah pun menegaskan, penggodokan untuk menentukan siapa yang ditunjuk mengisi jabatan itu, saat ini masih dibahas di internal partainya.

"Kita masih menunggu arahan DPP, dan sampai saat ini belum ada yang diusulkan," katanya.

Ketua DPD PDIP Kalbar Lasarus sendiri belum memberikan penjelasan soal proses penggodokan untuk memilih kader yang akan ditugaskan menjadi Ketua DPRD Kalbar Periode 2024-2029.

Insidepontianak.com sudah berupaya mengonfirmasi melalui sambungan WhatsApp. Sejumlah daftar pertanyaan sudah telah dikirim. Namun sampai sekarang belum dijawab.***