Ini Cerita Afu, Temukan Kedua Orang Tuanya Tewas Bersimbah Darah di Rumah Gang Sakura Kubu Raya

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com – Pasangan suami istri yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumah Gang Sakura, Jalan Adi Sucipto, Kubu Raya, Minggu (24/9/2023) malam, bernama Abun (65) dan Acu (70).

Keduanya lansia itu tewas diduga dihabisi perampok. Sebab, sejumlah barang di toko korban hilang. Kasus pembunuhan itu pun saat ini dalam penyelidikan Satreskim Polres Kubu Raya.

Afu, anak sulung korban mengungkapkan, ia mengetahui kematian kedua orang tuanya dari adiknya. Sebab saat kejadian, ia berada di rumah sakit menunggu anaknya yang sedang dirawat karena menderita demam berdarah dengue atau DBD.

Menurut Afu, sang adik awalnya hendak mengantar makanan. Namun, saat digedor pintunya, tak ada yang menjawab. Dari sini kecurigaan muncul. Ia pun dihubungi sang adiknya itu.

"Orang tua saya memang hanya tinggal berdua saja di rumah. Kondisinya masih sehat, walu sedikit pincang," ungkap Afu.

Mendapat kabar itu dari sang adik, Afu langsung bergegas ke kediaman orang tuanya di Gang Sakura. Saat tiba, warga sudah ramai membantu adiknya agar bisa masuk ke dalam rumah.

"Ketika saya sampai ke lokasi, warga sedang membuka atap untuk melihat kondisi di dalam rumah. Setelah masuk kedalam rumah, saya melihat ibu saya sudah terbaring berdarah di lantai," ucapnya.

Ia pun segera mencari ayahnya. Malang, nasibnya juga sama. Sudah tak bernyawa tergeletak di kamar dengan sejumlah luka.

Afu mengatakan, kedua orang tuanya masih sehat walaupun berjalan agak sedikit pincang. Sehari-hari, keduanya menjalankan usaha dagang toko kelontong. Namun belakangan, beberapa kali tokonya itu dibobol maling.

"Sudah sering terjadi kecurian di toko hingga lima kali, hanya tidak menduga jika hingga sampai kejadian seperti ini," kata Afo tertegun.

Ia mengaku sudah mengingatkan kepada orang tuanya agar tidak lagi berjualan dan pindah ke rumahnnya.

Namun, kedua orang tuanya itu masih ingin berkegiatan. Ia pun tak menyangka akhirnya peristwa nahas ini terjadi. Afo berharap polisi segera menangkap pelaku yang telah membunuh kedua orang tuanya.

"Kalau bisa dihukum mati," harapnya.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade memastikan pihaknya sudah mengidetifikasi terduga pelaku dan sedang dalam pengejaran. (greg)***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar