Banjir Bandang di Bengkayang Disebabkan Sungai Sebalo Meluap

BENGKAYANG, insidepontianak.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kalbar menyebut, banjir bandang di Kabupaten Bengkayang, pada Kamis (4/1/2024) malam, akibat air Sungai Sebalo meluap.

Kondisi itu terjadi karena curah hujan tinggi. Ketua Satgas Informasi Bencana, BPBD Kalbar, Daniel mengatakan, banjir bandang capai dua meter.

"Ketinggian air sekitar dua meter," kata Daniel.

Akibat banjir bandang itu, banyak rumah dan fasilitas umum rusak. Ratusan kepala keluarga terpaksa dievakuasi. Karena arus cukup deras.

Daniel memastikan, BPBD Kabupaten Bengkayang dan TNI telah melakukan evakuasi terhadap korban ke tempat pengungsian sementara yang disiapkan pemerintah. Namun, ada juga warga yang memilih bertahan di rumah keluarga yang dirasa aman.

Sementara itu, pemenuhan kebutuhan warga sudah mulain disalurkan pemerintah kabupaten. TNI-Polri juga sudah memberikan bantuan kebutuhan dasar bagi warga terdampak. Namun, data pasti warga terdampak banjir terus dilakukan.

Saat ini, situasi banjir sudah surut. Namun, BPBD Provinsi Kalbar sudah menurunkan tim asesmen untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi data terkait dampak banjir. Termasuk juga bersiaga mengantisipasi banjir susulan yang mungkin terjadi.

BPBD mendorong Pemerintah Kabupaten Bengkayang menetapkan status tanggap darurat banjir, agar seluruh bantuan dari Pemprov Kalbar dapat didorong ke lokasi bencana.(andi)***