Wujudkan Kemandirian Masyarakat Lewat Potensi Unggulan Berbasis Tata Ruang

BENGKAYANG, insidepontianak.com - Mewujudkan peningkatan kemandirian masyarakat melalui potensi unggulan Berbasis Tata Ruang di Kabupaten Bengkayang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kalimantan Barat sedang melakukan inovasi. 

Hal itu diwujudkan dalam kegiatan FGD yang melibatkan stakeholder terkait, diantaranya pemerintah, swasta dan masyarakat. 

"Hasilnya diharapkan dapat menciptakan kolaborasi semua pihak dalam menggali potensi unggulan Sumberdaya Alam di kawasan perbatasan," ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkayang Dr.Yan.

FGD ini diadakan bertempat di Tuah Raya Kabupaten Bengkayang dengan Narasumber Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkayang dengan Materi Strategi Kolaborasi dalam peningkatan daya saing produk unggulan daerah di Kawasan perbatasan Kabupaten Bengkayang.

Menurutnya kolaborasi juga dapat memberikan sinergisitas peran antar pihak dalam pengelolaan potensi unggulan serta tersedianya Road Map Inovasi Pengelolaan Potensi Unggulan sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat di kawasan perbatasan.

Seluruh peserta menyatakan kesiapan untuk berkolaborasi dalam pengembangan potensi unggulan sumberdaya alam berbasis tata ruang.

"Sehingga meningkatkan kemandirian masyarakat di Kawasan Perbatasan Provinsi Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Bengkayang berupa Road Map inovasi pengelolaan potensi unggulan selanjutnya akan dijadikan rencana aksi pembangunan kawasan perbatasan," paparnya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata memberikan materi strategi kolaborasi potensi pariwisata dalam upaya meningkatkan kemandirian masyarakat berbasis kearifan Lokal.

Kemudian Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bengkayang dengan materi perumusan strategi kolaborasi potensi pertanian, perkebunan dalam upaya meningkatkan kemandirian masyarakat kawasan perbatasan di Kabupaten Bengkayang.

Hasil FGD yang dicapai dituangkan dalam berita acara yang ditandatangani oleh semua narasumber dan undangan yang hadir dalam kegiatan. ***