Kementan Optimalkan Peran Perempuan Menjaga Ketahanan Pangan

PONTIANAK, insidepontianak.com - Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Jan S Maringka, mengajak kaum perempuan berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan untuk mewujudkan kedaulatan pangan.

Salah satu program Kementan untuk kaum perempuan adalah Pekarangan Pangan Lestari atau P2L. Program peningkatan ketersediaan pangan dengan memanfaatkan pekarangan ini telah dianggarkan sebesar Rp90 milyar. Sementara Rp3,7 milyar dialokasikan untuk 70 kelompok di Kalbar.

Jan menegaskan, ketersediaan pangan yang cukup, wajib dipenuhi pemerintah. Kementerian Pertanian tidak mungkin bekerja sendiri dalam mewujudkan ketahanan pangan ini.

“Untuk itu, kita libatkan semua elemen masyarakat termasuk kaum perempuan untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan,” kata Jan dalam dialog berajuk: Peran Perempuan Menjaga Ketahanan Pangan Wujudkan Kedaulatan Pangan di Pontianak Kalimantan Barat, Kamis (24/8/2023).

Jan S Maringka mengatakan, salah program P2L dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga melalui pemanfaatan pekarangan atau halaman sempit yang akhirnya berdampak pada ketahanan pangan nasional dan menambah pendapatan keluarga.

Kaum perempuan selain memiliki peran strategis dalam keluarga, juga memiliki peran strategis pada sektor pertanian.

“Banyak hal yang dapat dilakukan oleh kaum perempuan di sektor pertanian. Contohnya dengan memanfaatkan halaman atau pekarangan rumah dengan menanam sayuran, cabe, tomat dan lain sebagainya,” ucapnya.

“Jika itu dilakukan saya yakin kebutuhan pangan dan gizi keluarga dapat terpenuhi,” sambung Jan S Maringka.

Usai mengikuti dialog, Jan S Maringka pun membagikan benih sayur-sayuran kepada peserta untuk ditanam di halaman atau pekarangan mereka.

“Pembagian benih sayuran ini merupakan komitmen kami dalam mengajak kaum perempuan untuk mulai memanfaatkan pekarangan atau halaman yang sempit dengan gerakan menanam,” pungkasnya. (Andi)***