Dishub Kayong Utara Ingatkan Pengusaha Speed Boat Patuhi Standar Keselamatan Saat Beroperasi

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Dinas Perhubungan atau Dishub Kayong Utara ingatkan pengusaha jasa transportasi speed boat agar penuhi standar keselamatan penumpang saat beroperasi.

Standar oprasional transportasi keselamatan penumpang yang telah ditatapkan harus dipatuhi untuk menjaga keselamatan penumpang dari kecelakaan yang berpotensi terjadi kapanpun.

"Ini sangpat penting dipatuhi dalam rangka menekan angka kecelakaan berlalu lintas khusunya sektor transportasi air,” pesan Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, Dishub Kayong Utara, Wardana, Senin (9/1/2023).

Baca Juga: PKK Pontianak Monitoring Balita Door to Door dalam Upaya Pencegahan Stunting

Adapun standar yang harus dipatuhi pengusaha jasa transportasi air speed boat yaitu, menyiagakan alat pelindung diri atau APB untuk penumpang seperti rompi pelampung.

APD ini harus didisiplinkan ke setiap penumpang saat melakukan perjalanan. Selain itu, sopir speed boat harus selalu patuh dan rutin memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.

Ini penting untuk memastikan kondisi cuaca aman atau tidak saat melakukan perjalanan. Sehingga potensi gelombang besar bisa dihindari.

Baca Juga: Raih 314 Penghargaan Sepanjang 2022, PLN Sukses Jalankan Transformasi

Wardana pun menegaskan pihaknya selalu melalukan pengawasan penerapan SOP keselamatan terhadap pengusaha transportasi air.

“Kami selalu mengedepankan upaya upaya yang perlu diambil di lapangan dalam rangka menghindari angka kecelakaan berlalu lintas di air," katanya.

Pengawasan keselamatan penumpang semakin diperketat di musim cuaca yang tak menentu seperti saat ini yang kerap terjadi angin kencang disertai hujan deras.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, BPBD Kayong Utara Tetapkan Status Siaga Bencana Batingsor, Warga Diimbau Waspada!

Di sisi lain kata Wanda, Dishub Kayong Utara juga mengawasi barang angkutan yang dibawa speed boat atau jasa transportasi air lainnya agar tidak over kapasitas.

"Cuaca di Desember dan Januari kerap terjadi badai, maka Dishub selalu melakukan pengecekan lapangan melalui beberapa pintu dermaga agar tidak ada armada yang melanggar aturan pelayaran," katanya.

Petugas pemberi Pas Layar akan selalu melakukan pengecekan jumlah penumpang agar tidak melebihi kapsitas.

Baca Juga: Bupati Sambas Satono Resmikan Pembangunan Kawasan Pedestarian dan Drainase di Kota Sambas

Selain itu, inspeksi lapangan juga digencarkan untuk memastikan agar tidak ada kecerobohan para pihak dalam mentaati jumlah muatan terutama moda transportasi air speed boat.

“Kami selalu mengawsi kapasitas penumpang. Ini untuk memastikan muatan speed boat diisi sesuai kapasitas tempat duduk," sambunya.

Selain itu lanjut Wardana, informasi BMKG juga menjadi tolak ukur dalam pemberian izin layar bagi seluruh jasa angkutan transportasi air.

Baca Juga: Ketua Komisi III DPRD Sambas Puji Bupati Satono, 1 Tahun 8 Bulan Menjabat Sudah Banyak Membangun Daerah

Bila ada Informasi cuaca dianggap rawan untuk pelayaran, maka akan segera disampikan ke pihak sahbandar, UPT dan pelaksana teknis pelabuhan untuk menghentikan pelayaran di semua sektor. “Bahkan imbauan kami pada operator transportasi agar memutar armada jika menemui kondisi cuaca buruk," ucapnya

Wardana memastikan Dishub Kayong Utara rutin mengevaluasi SOP pelayaran bagi pengusaha transortai air untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan penumpang.

"Dalam setiap perpanjangan izin trayek, selalu kami pastikan terhadap kendaraan yang di pakai layak operasi dan taat akan kenyamanan layanan," katanya.

Baca Juga: Pemkab Sanggau Targetkan 50 Persen Jalan Mantap 2024, Jumadi: Apalah Arti Jika Infrastruktur Jelek

Sementara, warga Sukadana Dini juga meminta, pengusaha speed boat benar-benar mematuhi SOP berlayar. Harus selalu berprinsip keselamatan penumpang paling utama.

Dini sendiri baru-baru ini berpengalaman dibuat syok lantaran speed boat yang ditumpanginya dari Pontianak ke Kayong Utara dihantam badai.   

Menurut ibu dua anak itu, driver speed boat tersebut ceroboh, karena tak memperhitungkan kondisi cuaca saat berangkat.

Baca Juga: Komisi III DPRD Kota Pontianak Siap Bahas Penguatan Pajak bersama BKD Januari 2023 Ini

Akibatnya, speed boat yang ditumpangi terombang ambing. Kata Dini, seluruh penumpang sat itu ketakutan. Untung saja, nasib masih mujur. Speed boat berhasil melewati badai yang sangat menakutkan.

"Ini pengalaman saya baru-baru ini. Di tengah perjalanan di laut, kita dihantam badai, air masuk ke dalam. Mesin juga mengalami kerusakan, sehingga membahayakan penumpang," tutur Dini.

Karena itu ia berharap, kejadian seperti yang dialaminya tak terjadi lagi. Pengusaha speed boat harus mengutamakan keselamatan penumpant. Jangan melulu memikirkan untung besar.

Baca Juga: Viral! Pengantin Asal Makassar Disambut dengan Permainan Lato-lato, Reaksi Netizen Bikin Ngajak

"Kalau sudah penuh jangan memaksa mengangkut penumpang lagi, pikirkan keselamatan penumpang, jangan hanya cari keuntungan,” pesannya.

Menurut Dini, persoalan ini pun sejatinya sering dikeluhkan para penumpang angkutan air, tidak hanya speed boat.

Karena itu, peran instansi berwenang sangat diperlukan untuk mengawasi pengusaha - pengusaha angkutan yang nakal.***