Peroleh Hibah Kemendikbud-Ristek, Unisma Dorong Kewirausahaan Berbasis Singkong

25 Desember 2022 10:46 WIB
Ilustrasi

MALANG, insidepontianak.com - Universitas Islam Malang atau Unisma memperoleh hibah dari Kemendikbud-Ristek berupa pendanaan program insentif pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi dengan MBKM berbasis kinerja IKU PTS Tahun 2022.

Program insentif pengabdian masyarakat merupakan wujud kerja sama Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Ristek dan Teknologi Kemdikbud-ristek dengan Universitas Islam Malang.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melalui Dosen Universitas Islam Malang (UNISMA) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mendorong kewirausahaan berbasis singkong yang berlangsung dari tanggal 4 – 9 Desember 2022 di Desa Gading Kembar, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Baca Juga: 157 Hasil Riset Siap Digodog di The 2nd International Conference Unisma

Mengangkat model pelatihan berkelanjutan terhadap pelaku ekonomi kreatif sebagai langkah dalam mewujudkan kemandirian pangan.

Pada kegiatan ini sebagai perwujudan dari program Kegiatan Kemandirian Masyarakat (KKM), tim pengabdi memiliki tujuan untuk mendorong kewirausahaan bagi pelaku ekonomi kreatif berbasis singkong.

Pengabdian masyarakat Dosen UNISMA ini diketuai oleh  Dr. Ir. H. Masyhuri Machfudz, MP yang merupakan dosen Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Malang.  Anggota lainnya adalah Titis Surya Maha Rianti, SP., MP yang juga merupakan dosen Fakultas Pertanian dan Umi Nandiroh, SE., MSA yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Natal dan Tahun Baru, Pemprov Jatim Siapkan 54 Armada Kapal Laut

Tim mahasiswa yang terlibat adalah Ahmad Fahril Fauzi, Vicy Wahyu Putra, dan Vina Anggraini. Kegiatan ini mengangkat tema: Pendampingan Pelaku Ekonomi Kreatif Makanan Siap Saji Berbasis Singkong di Desa Gading Kembar, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Kegiatan ini melibatkan tokoh masyarakat, dan pelaku usaha di Desa Gading Kembar. Selain itu, Kegiatan ini juga menghadirkan beberapa pembicara di antaranya Dr. Ir. Darmadji, MP (Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Widyagama Malang, Septia Purwandani, S.Psi.,M.Psi., (Dosen Prodi Psikologi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri) Eko (Praktisi Pengolahan Tepung Mocaf) dan Ibu Kartika (Anggota Asosiasi Digital Marketing Indonesia).

Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Kakorsabhara Pastikan Kamseltibcar Terkendali

Pengabdian masyarakat yang dilakukan Dr. Ir. H. Masyhuri Machfudz, MP dan tim meliputi empat kegiatan secara bertahap yaitu, sosialisasi singkong, pelatihan pembuatan mocaf dan produk olahannya, evaluasi produk olahan tepung mocaf dan pelatihan pemasaran digital bagi pelaku usaha di Desa Desa Gading Kembar, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat, tim pengabdi dari Unisma tidak hanya memberikan pelatihan pengolahan mocaf saja namun juga memfasilitasi dengan alat yang membantu pengolahan tepung mocaf bagi mitra.

Alat yang diberikan berupa alat pemotong singkong menjadi chips yang mana chips tersebut kemudian akan difermentasikan sebelum dikeringkan dan dihaluskan menjadi tepung mocaf.

Baca Juga: Gelandang Timnas Prancis Blaise Matuidi Nyatakan Pensiun, Mengantar Les Bleus Menjuarai Piala Dunia 2018

Kegiatan yang dilakukan Dr. Ir. H. Masyhuri Machfudz, MP dan tim juga mendapat dukungan dari pemerintah Desa Gading Kembar, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Sekretaris Desa Abdul Manan menilai kegiatan pengabdian masyarakat dari Unisma inilah yang sangat diharapkan dan sangat membantu para pelaku usaha dan masyarakat Desa Gading Kembar dalam pemanfaatan tanaman singkong.

Selain itu hibah alat pemotong singkong juga sangat berguna untuk mempemudah masyarakat dalam pengolahan singkong menjadi tepung mocaf nantinya.***

Tags :

Leave a comment