157 Hasil Riset Siap Digodog di The 2nd International Conference Unisma

19 Desember 2022 14:33 WIB
Ilustrasi

MALANG, insidepontianak.com - Universitas Islam Malang atau Unisma menggelar pembukaan konferensi internasional yang bertajuk Multidiciplinary Sciences For Humanity in The Era of Society 5.0.

Multidisiplin ilmu tersebut berkaitan dengan agama, pendidikan, enginering, kesehatan, kebudayaan, ekonomi, sosial, hukum yang dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu Ilmu Pendidikan Agama, Sosial dan Eksakta.

Melalui konferensi internasional ini, Rektor Unisma Prof Maskuri  mengatakan, banyak peneliti dari perguruan tinggi Indonesia maupun luar negeri yang turut berkontribusi.

Baca Juga: Profil Martinus Sudarno, Dawan Kalbar Dapil Sanggau-Sekadau yang Lantang Kritik Pemprov

Di antaranya Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya, Institute Agama Islam Darussalam, Universitas Yarsi, IAI Syarifuddin Kabupaten Lumajang, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Jambi.

Keenam perguruan tinggi tersebut menjadi co-host dalam acara konferensi ini. Selain itu, Prof Maskuri mengungkapkan, kegiatan tersebut juga diikuti utusan dari pihak luar Indonesia.

Negara-negera itu diantaranya Malaysia, Brunei Darussalam, Australia, Austria, United State Amerika, Filipina, Thailand, Palestina, Saudi Arabia, Sudan, Korea Selatan, Yaman, Timor Leste, hingga Uzbekistan.

Baca Juga: Tes IQ: Kamu Jenius Super Jika Menemukan Bola Ungu Tersembunyi Dalam 4 Detik, Bisa?Buktikan Mata Detektif Kamu

“Jadi mereka akan mempresentasikan hasil risetnya masing-masing. Lintas negera ini sebagai ajang pertukaran pengembangan ilmu sesuai dengan kajian masing-masing. Kedepannya akan dilakukan join riset yang akan dijadikan sebagai proseding bertaraf internasional,” kata Prof Maskuri.

Dalam acara tersebut terdapat dua agenda pemaparan, yaitu tahap planneri, dimana mendatangkan tokoh-tokoh besar nasional dan internasional untuk memaparkan ide beserta gagasan besar mereka.

Kemudian dilakukan tahap pararel. Dimana masing-masing peneliti akan melakukan presentasi baik secara individu maupun kelompok.

Baca Juga: Dewan Kalbar Neneng Dorong Budaya Masyarakat Lokal di Perbatasan Dilestarikan Lewat Berbagai Event

“Acara ini justru mendekatkan ilmuan-ilmuan dunia dengan Unisma. Dengan demikian maka satu sama lain bertukar pendapat. Secara individu juga sharing kepada partner yang ada keilmuannya itu,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 Prof Drs H Junaidi, MPd, PhD mengungkapkan bahwa jumlah total hasil riset sebanyak 157 riset.

Naskah itu terbagi menjadi dua kategori yaitu Plannary dan pararel seassion. Sementara untuk pararel seassion Unisma telah mengirimkan kurang lebih 40 hasil riset.

“Memang lebih banyak dari luar negeri untuk kontribusinya. Hasil riset ini dari dosen maupun mahasiswa Unisma,” ucapnya.***

Tags :

Leave a comment