Dewan Kalbar Neneng Dorong Budaya Masyarakat Lokal di Perbatasan Dilestarikan Lewat Berbagai Event

19 Desember 2022 10:31 WIB
Ilustrasi

BENGKAYANG, insidepontianak.com - Kabupaten Bengkayang memiliki beragam etnis suku dan budaya di Indonesia.

Adat dan budaya tersebut menyebar mulai dari bagian daerah pesisir Bengkayang hingga daerah Perbatasan Jagoi Babang- Malaysia.

Baca Juga: Tes IQ: Kamu Jenius Super Jika Menemukan Bola Ungu Tersembunyi Dalam 4 Detik, Bisa?Buktikan Mata Detektif Kamu

Kekayaan adat dan budaya itu pun mesti dilestarikan serta diperkenalkan kepada pengunjung yang datang ke Kabupaten Bengkayang.

Anggota DPRD Kalbar, Neneng mengatakan, beragamnya etnis di Kabupaten Bengkayang mulai dari etnis Melayu, Tionghoa, Dayak, Jawa, Bugis dan Batak, serta etnis lainnya mesti dijaga kelestariannya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kuda atau Wanita? Pertama yang Terlihat akan Ungkap Tipe Orang Seperti Apa Kamu Sebenarnya

Menurutnya, upaya untuk menjaga budaya itu bisa dilakukan lewat berbagai event. Supaya para generasi muda tertarik untuk mengenali budaya dan menjaganya.

"Dengan event tersebut, selain adat dan budaya terjaga, akan mempererat suku satu sama lain," ucap llegislatot Demokrat ini, Senin (19/12/2022).

Baca Juga: Tes Fokus: Kamu si Jeli Merapat ! Bantu Mimin Identifikasi Elemen yang tidak Berulang Alias Tak Miliki Kembara

Neneng pun mengapresiasi masyarakat Desa Sahan beberapa waktu lalu, yang kerap menyelengarakan event-even budaya seperti gawai sebagai wadah edukasi pemuda mengenal adat leluhur yang diwariskan.

Neneng berharap hal itu dapat menjadi contoh daerah lain di perbatasan Bengkayang-Malaysia melestarikan nilai kebudayaan dan menjunjung sikap toleransi dan persaudaraan.

“Semoga nilai kebudayaan dan adat budaya di Kabupaten Bengkayang dapat terus berkembang sebagai khasanah budaya nusantara,” tutupnya.***


Penulis : admin
Editor :
Tags :

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar