Sampah Hastag Sangeahh dan Ngangkang di Top 5 Trending Topik Twitter: Awas Modus Penipuan Online

<p> p> <p><strong>Insidepontianak.comstrong> - Nyaris setiap hari (terutama Jumat pagi), hastag 'sangeahhh' atau 'ngangkang' nangkring di 5 daftar teratas trending topik Twitter.p> <p>Hastag 'sangeahhh' atau 'ngangkang'&nbsp;yang berisi akun -ngakunya- perempuan ini menawarkan jasa layanan Video Call Sex (VCS).p> <p>Banyak yang mengeluhkan akun hastag sangeahhh atau ngangkang kebanyakan modus penipuan berkedok VCS yang memanfaatkan trending topik Twitter.p> <p><strong>Baca Juga: <a href="https://www.insidepontianak.com/nasional/pr-4545464093/viral-polisi-buru-pemilik-mobil-sport-berwarna-merah-diduga-plat-bodong">Viral! Polisi Buru Pemilik Mobil Sport Berwarna Merah Diduga Plat Bodong?a>strong>p> <p>Umumnya lelaki hidung belang tertarik menransfer sejumlah uang agar dapat melihat versi lengkap video mesum akun-akun tersebut.p> <p>Dikutip dari situs cissrec.org, sepanjang tahun 2020 Direktorat Siber (Ditsiber) Bareskrim Polri menerima 649 penipuan berbasis online.p> <p>Sangat sedikit dibanding perkiraan jumlah peminat layanan video call sex dan potensi penipuan yang erjadi setiap hari.p> <p>Kebanyakan korban penipuan berbasis online berkedok VSC rata-rata malu untuk melaporkan kasus ke polisi.p> <p>Disamping apa yang mereka lakukan melanggar hukum, norma sosial juga menganggap prilaku mereka melanggar susila.p> <p>Mengincar Pria Hidung Belangp> <p>Menurut Ditsiber Bareskrim Polri, tersangka penipuan biasanya membuat sejumlah akun di beberapa media sosial.p> <p>Akun-akun ini mengincar lelaki hidung belang sebagai calon korban. Tersangka menawarkan layanan jasa video call sex (VCS) yang dalam beberapa kasus berujung pemerasan.p> <p>Ditsiber Bareskrim Polri mencatat peningkatan jumlah penipuan online setelah masa pandemi.p> <p>Jumlah kasus penipuan online yang dilaporkan sejak Januari hingga Februari 2020 mencapai 246 kasus.p> <p>Jumlah itu meningkat menjadi 403 pengaduan selama masa awal pandemi Maret hingga Mei 2020.p> <p>Tren pencarian mutual melalui akun Twitter berbasis friends with benefit (FWB) atau VCS merupakan transaksi seksual yang sudah lama ada di dunia digital.p> <p>Tapi selama pandemi saat aktivitas keluar rumah dibatasi, jumlah pengguna tren FWB dan VCS melonjak tajam.p> <p><strong>Baca Juga: <a href="https://www.insidepontianak.com/nasional/pr-4545464026/jadi-google-doodle-hari-ini-ini-biografi-raja-ali-haji-pahlawan-nasional-dan-sastrawan-dari-melayu">Jadi Google Doodle Hari Ini! Ini Biografi Raja Ali Haji, Pahlawan Nasional dan Sastrawan dari Melayua>strong>p> <p>Rata-rata 1 akun penyedia jasa VCS menerima 50 hingga 60 antrean permintaan mutual FWB di twitter. Jumlah itu meningkat sekitar 30 persen setelah masa pandemi Covid-19.p> <p>Peningkatan jumlah permintaan pertemanan berbayar itu yang dianggap peluang bisnis penyedia layanan VCS dengan hastag sangeahh dan ngangkang yang kerap membanjiri trending topic Twitter.***p> <br> Penulis : admin <br> Editor :