5 Kostum Unik yang Biasa Dipakai untuk Merayakan 'Hari Kematian' dan Ringkasan Ceritanya

Insidepontianak.com - Suatu perayaan rasanya kurang asik bila tidak memiliki kostum tersendiri, hususnya untuk merayakan Hari Kematian pada 1-2 November ini.

Di negara asal peringatan Hari Kematian Meksiko, terdapat 5 kostum unik buat kamu yang ingin mencobanya.

Selain keunikan tersendiri dari kostum untuk acara Hari Kematian, terdapat juga sejarah singkat mengenai baju khas yang melambangkan kisah legenda atau mitos-mitos di Meksiko.

Baca Juga: Mengenal Asal Mula Peringatan 'Hari Kematian' dari Meksiko

Insidepontianak.com berhasil merangkum 5 kostum terunik yang tidak kalah keren beserta legenda-legenda yang melatar belakanginya pada zaman tertentu. Berikut urutannya dari yang paling kuno:

1. La Llorona.

Kostum yang sangat cocok untuk perempuan, dengan make-up putih namun ada bekas sembap di bawah mata menandakan dia sedang bersedih.

Di meksiko, hantu yang satu ini terkenal dengan tangisannya yang kencang. Hantu ini juga dikenal suka berdiam diri disekitaran laut, sungai, atau danau, intinya selama ada air La Llorona akan berada di situ.

Dilansir dari matadornetwork.com, hantu berjenis kelamin perempuan ini sudah dikenal oleh penduduk Meksiko pada abad ke 16 M.

Dia merupakan janda yang membunuh anak kandungnya karena depresi setelah diceraikan oleh suaminya.

La Llorona sendiri bermakna yang sedang menangis. Dia menangisi anaknya setelah ia bunuh untuk menunjukkan rasa penyesalan.

2. El Nahual.

Kostum ini sedikit aneh dan nyentrik, dengan sedikit aksesoris tanduk yang wajib kamu pasang di pelipis, juga telinga kuda mainan yang harus kamu pakai bila ingin meniru El Nahual.

El Nahual sendiri adalah makhluk mitos yang dipercaya oleh penduduk Mexico sebelum masa kolonial Spanyol, dikutip dari Milenio.com.
Di dalam kepercayaan mereka makhluk ini merupakan capuran antara bentuk, anjing, kuda, dan kerbau. Hewan jadi-jadian yang satu ini merupakan jelmaan dari setan, jadi tidak ada bentuk yang pasti.

Dalam kepercayaan penduduk setempat, diceritakan bahwa El Nahual akan menjelma menjadi wujud aslinya di malam hari. Pada siang hari dia berubah menjadi lelaki dewasa pada umumnya.

3. La Catrina.

Kamu tidak perlu repot-repot apabila kamu ingin meniru hantu ini. Kostum La Catrina hanya perlu keterampilan make-up handal agar bisa menyerupai tengkorak, atau kamu bisa memakai topeng tempurung kelapa saja.

Tidak lupa juga topi lebar seperti ciri khas perempuan Paris abad 17 harus kamu pakai. Penutup kepala ini biasanya dihiasi dengan bunga dan bulu-bulu hewan unggas.

Awal mula munculnya hantu La Catrina ialah pada abad ke 19. Seorang seniman Meksiko bernama José Guadalupe Posada membuah patung tengkorak untuk mengkritik Presiden Porfiria Díaz.

Dikutip dari laman resminya UNICEN, hidup dibawah pemerintahan Díaz rakyat Meksiko mengalami ketimpangan hidup yang tajam. Kemiskinan dan busung lapar merebak di seluruh penghujung kota.

Orang-orang kaya pada masa itu juga memounyai kebiasan hedonismenya, terbukti dari mereka yang suka mengenakan budaya Eropa dan membenci identitas asli Meksiko.

Dengan jiwa seninya, José kemudian membuat patung sebagai sebuah sindiran kepada pemerintahan Díaz dan kaum kaya dengan menciptakan karya seni yang dinamai La Catrina.

4. Alejebrize.

Kostum ini hanya perlu baju warna yang mencolok serta make-up warna-warni di bagian tubuh yang terbuka. Alejebrize merupakan hewan aneh yang pernah dimimpikan oleh seniman Pedro Linares .

Ketika setengah sadar dan terbangun, pedro di dalam mimpinya sedang berjalan di hutan. Ketika melewati jalanan bebatuan ia mendengar gemuruh yang semakin dekat semakin keras.

Hingga muncullah hewan aneh warna-warni ditubuhnya dengan bintik-bintik disekukur tubuhnya. Hewan itu kemudian berteria di depan Pedro "Alejebrize".

Dilansir dari Milenio.com, Alejebrize sendiri terkenal sejak tahun 1936. kostum ini sangat indah dan nyentrik bila dipakai di peringatan Hari Kematian.

5. Señor del Costal.

Pada tahun 90-an awal terdapat seorang penculik anak, di Spanyol, yang beenamaFransisco Leona. Fransisco berlatar belakang mekanik pada masa itu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kamu Pilih Kunci Mana? Cari Tahu Karakter Unik Terpendam dalam Diri Kamu yang Belum Terungkap

Ketika dia berumur 75 tahun, Fransisco didiagnosis mengidap penyakit tuberkolosis. Perawatnya, Agustina Rodríguez Gonzales, tidak mampu mengobati penyakitnya yang semakin hari bertambah parah.

Pada suatu malam dia mendapat mimpi untuk membunuh anak, agar penyakit yang dideritanya sembuh. Di pagi hari dia berangkat seorang diri dengan membawa karung.

Singkat cerita dia kemudian menemukan seorang anak kecil bermain di jalan sepi, tanpa berpikir panjang Fransisco menyekapnya di karung yang ia bawa. Sesampai dirumahnya Leona pun membunuh bocah tersebut.

Akibat perbuatan kriminalnya dia dihukum mati pada tahun 1910. Setelah kematiannya, warga setempat menyebutnya Señor del Costal yang berarti tuan karung.

Orang yang menjadi cosplay Señor Costal hanya perlu berjalan bungkuk memyerupai kakek-kakek, dipunggungnya terdapat karung sebagai ciri khas dari costal.

Nah itulah 5 kostum yang tim Insidepontianak.com untuk sajikan lengkap dengan cerita singkatnya. Selamat mencoba!***