Sisi Lain Maudy Ayunda; Antara Masak, Anjing, dan Insecure

Insidepontianak.com - Artis cantik Maudy Ayunda bisa dikatakan paket lengkap. Namun, ternyata dia punya sisi lain yang membuatnya insecure atau tidak percaya diri. Pun dia takut anjing dan mengaku tidak pandai masak. Soal insecure ini tidak ada hubungannya dengan anjing atau masak. Maudy Ayunda merasa tidak percaya diri atau sering bertanya-tanya soal pencapaian yang telah diraihnya. Ya, bukan rahasia lagi kalau dia sukses di bidang hiburan sekaligus dunia akademis. Dengan kata lain, Maudy Ayunda merasa insecure karena pencapaian itu terasa begitu tinggi. Lalu, anjing adalah binatang yang tidak dia suka, sementara masak menjadi kegiatan yang tidak terkuasai dengan benar. Mengutip kanal YouTube Vindes, Selasa (14/2/2023), Maudy Ayunda menceritakan dengan gamblang sisi lainnya. Misalnya soal anjing, dia mengaku takut dengan binatang itu karena trauma. “Dulu aku tuh pernah dikejar anjing gitu, makanya sampai sekarang nervous aja,” kata Maudy Ayunda. Jawaban ini muncul ketika host, Vincent dan Desta, bertanya soal kucing. Ceritanya, Maudy mengaku tidak suka kucing. “Karena mirip anjing,” alasan Maudy Ayunda yang disambut tawa para host. “Jadi karena sama-sama berbulu dan berkaki empat?” tanya Desta sambil tertawa. Maudy Ayunda mengangguk sambil tertawa lugu. Melihat itu, Desta dan Vincent menambah volume suara tawanya. “Kalau kita lihat semua hewan di dunia ini, mereka kan mirip gitu. Berbulu-bulu dan ukurannya segitu,” kata Maudy Ayunda lagi yang membuat tawa semakin membahana. Terlepas dari itu, Maudy Ayunda ternyata pernah memasak rendang untuk suaminya, Jesse Jiseok Choi, seorang pengusaha keturunan Korea berkebangsaan Amerika Serikat itu. Sebuah pencapaian luar biasa karena menu itu cukup sulit, butuh banyak rempah dan proses memasaknya juga cukup repot. Pelantun ‘Malaikat Tanpa Sayap’ ini tak membantah. Namun, dia mengaku memasak rendang tersebut memakai bumbu instan. Jadi, dia sekadar memasak saja. “Aku tuh malah takut percikan minyak kalau sedang masak,” akunya. Dengan kata lain, Maudy Ayunda mengakui masak adalah suatu aktivitas yang bisa dikatakan cukup menakutkan walau bukan untuk dihindari. Apalagi lidah suaminya yang orang Korea Selatan cenderung cocok dengan rasa Nusantara. “Aku gak terlalu bisa masak dan aku sama sekali gak bisa menggambar,” kata wanita yang terjun ke dunia film sejak berusia 10 tahun tersebut. Nyatanya, mungkin hanya menggambarlah yang sama sekali tidak bisa dilakukan Maudy Ayunda. Akting, menyanyi, menulis, main alat musik, hingga kemampuan akademis telah teruji. “Paket lengkap, kamu pernah merasa insecure gak sih?” tanya Desta. “Pernah lah! Apalagi kalau lhat pencapaian-pencapaian itu, kadang aku merasa itu benar aku gak ya?” balas Maudy Ayunda. Untuk bidang akademis, wanita kelahiran 19 Desember 1994 ini adalah alumnus Universitas Oxford, Inggris, dengan studi PPE (Philosophy, Politics, and Economics). Pun, dia meraih gelar ganda di jurusan bisnis (MBA) dan pendidikan (MA) dari Universitas Stanford, Amerika Serikat. “Sepertinya cukup. Aku lagi mau fokus ke bisnis dan menulis untuk literasi anak,” kata Maudy Aunda ketika ditanya soal kemungkinannya untuk meneruskan pendidikan ke jenjang S3. Seperti diketahui, Maudy Ayunda telah membintangi sekian film dan menelurkan sekian album musik. Dari dua bidang itu dia telah meraih sekian banyak nominasi dan penghargaan. Pun, dia telah berhasil menulis sekian buku. Maudy Ayunda juga pernah menjadi pembicara termuda di Forum Ekonomi Global 2015. Pada 2016 ia dipilih oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sebagai Wanita Inspiratif Indonesia. Ia juga terpilih dalam ‘30 Under 30’ oleh Forbes Indonesia di kategori Art, Syle, and Entertainment pada 2020 sebagai aktris yang inspirasional. Pun Maudy Ayunda masuk dalam ‘30 Under 30’ versi Forbes Asia pada kategori Entertainment & Sports. Dan, pada Maret 2022, Maudy Ayunda ditunjuk sebagai juru bicara pemerintah Indonesia untuk presidensi KTT G20 yang diselenggarakan di Bali pada November 2022.*** (Penulis: Adelina)
Penulis : admin
Editor :