Dewi Lestari Jadikan Hobi sebagai Profesi: Nama Dee Berasal dari Sebuah Tas

3 Maret 2024 09:28 WIB
Ilustrasi
Medan, Insidepontianak.com - Dewi Lestari lebih dulu dikenal sebagai penyanyi dibanding penulis. Namun, ternyata dua profesi itu telah menjadi hobi sejak kecil. Dan, nama Dee yang kini disandangnya tak lain karena ingin beda. Di bidang musik, hobi yang Dewi Lestari sukai sejak kecil tidak sekadar penyanyi. Dia seorang pencipta. Begitu juga sebagai penulis dengan nama Dee, profesi yang belakangan lebih fokus dijalani telah melahirkan berbagai buku. Sebut saja 'Supernova', 'Filosofi Kopi', dan 'Rapijali', beberapa judul buku yang Dee hasilkan sebagai penulis. Sementara sebagai penyanyi, trio RSD adalah pembukitannya. Dewi Lestari beryukur, hobi masa kecilnya itu kini jadi profesi. "Hanya saja menulis ini tidak terekspos, ya, karena karier nyanyiku terbuka duluan," aku Dewi Lestari saat menjadi tamu di YouTube, Helmy Yahya Bicara, dikutip pada Jumat (24/2/2023). Dewi Lestari kemudian bercerita soal awalnya di dunia tarik suara. Katanya, dia mulai dengan menjadi penyanyi latar. Kemudian, baru bergabung dengan trio RSD alias Rida, Sita, dan Dewi. Dari kelompok vokal itulah namanya mulai dikenal. "Jadi honor dari aku menyanyi, aku belikan laptop. Saat itu tahun 1995, umurku masih 19 tahun. Satu hal yang aneh, tapi saking cintanya aku sama menulis dan aku merasa butuh," jelas Dewi Lestari. Artinya dua hobi sejak kecil itu, menyanyi dan menulis, terus berjalan bersamaan seiring waktu. Dewi Lestari terus menulis di sela-sela waktunya menyanyi. Belakangan, keduanya pun jadi profesi. "Filosofi Kopi itu kubikin ketika aku masih nyanyi sama Rida Sita Dewi. Hanya saja kesempatannya untuk terbit baru 10 tahun kemudian, baru tahun 2006, setelah aku mengeluarkan Supernova," kata penikmat komik Jepang tersebut. Alasan Dewi Lestari menggunakan nama Dee untuk kariernya dalam dunia literasi tak lain karena ingin beda. Pasalnya, nama Dewi Lestari sangat jamak. Hingga, dia pun berpikir untuk memakai nama panggilannya saja saat kuliah di Universitas Parahyangan Bandung. "Aku punya tas ransel yang ada huruf inisial huruf 'D'. Jadi orang manggilnya 'Dee' sesuai sebutan dalam bahasa Inggris gitu. Jadi, udah itu nama panggilanku," jelas Dewi Lestari. Selain itu, dia juga ingin memakai nama Dee karena ingin beda. "Ketika aku menulis, waktu itu, cuma kepikir pengen bikin semacam distinct (berbeda) antara Dewi Lestari yang penyanyi," sambung pencipta lagu 'Malaikat Juga Tahu' itu. Yang jelas, bagi Dewi Lestari, dia beruntung karena bisa menjadikan dua hobi sebagai dua profesi. Dan itu sejatinya tidak susah. Pasalnya, bagi Dewi Lestari, dua bidang itu mempunyai benang merah. Benang merah yang dimaksud adalah story telling. "Jadi kedua-duanya itu bersumber dari kecintaanku pada cerita. Walaupun tentu saja itu kembali kepada subjektivitasku dan seleraku sebagai seorang pencipta lagu dan fiksi," jelasnya. "Tidak Semua orang punya pilihan itu. Dan apa yang aku jalani sebagai karier, sebagai profesi adalah dua hobi yang kujalani sejak kecil. Aku merasa sangat terberkati dengan itu," pungkas perempuan kelahiran 20 Januari 1976 tersebut.*** (Penulis: Adelina)

Leave a comment