Marc Marquez Tak Balapan di MotoGP Argentina, Fokus Pulihkan Operasi Tangan

LISBOA, insidepontianak.com - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez bakal melewatkan putaran kedua MotoGP di Argentina pada awal April. Marc Marquez harus menjalani operasi tangan dan fokus pemulihan, setelah kecelakaan. Dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Senin, Marc Marquez telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut usai insiden tabrakan dengan Miguel Oliveira (CryptoDATA RNF) saat balapan di GP Portugal, Minggu (26/3/2023). Ia melakukan pemeriksaan di Spanyol dan didiagnosa mengalami patah tulang intraartikular di pangkal metakarpal pertama ibu jari tangan kanan. “Pebalap nomor #93 segera menjalani operasi di Ruber Internacional Hospital di Madrid dengan Dr. Ignacio Roger de Oña yang akan memimpin tim yang terdiri dari Dr. Samuel Antuña dan Dr. Andrea Garcia Villanueva,” kata MotoGP. Pembedahan yang akan dilakukan terdiri dari pengurangan fraktur tertutup dan fiksasi internal. Baik Marquez maupun Repsol Honda telah sama-sama memutuskan bahwa sang juara dunia delapan kali itu, akan melewatkan GP Argentina. "Sepenuhnya fokus pada pemulihan, agar bisa tampil dalam kondisi terbaik di putaran-putaran selanjutnya,” kata MotoGP. Musim ini merupakan awal yang berat bagi pebalap Spanyol itu. Tak hanya terlibat tabrakan parah dan harus menjalani operasi serta melewatkan ronde kedua MotoGP 2023. Ia juga dikenakan penalti double long-lap yang akan diambil pada putaran berikutnya dari kalender MotoGP. Steward FIM MotoGP memberikan penalti double long-lap untuk Marquez di balapan putaran kedua GP Argentina, karena sang pebalap dianggap "berkendara dengan tidak bertanggung jawab" atau melanggar pasal 1.21.2 dalam regulasi FIM. Di sisi lain, Marc Marquez menerima dengan lapang dada terkait putusan penalti tersebut. Ia juga menyesal karena kecelakaan besar harus terjadi di balapan pembuka Portugal. “Saya sepenuhnya menerima dan menghormati penalti double long-lap di GP Argentina karena saya melakukan kesalahan,” ujar Marc Marquez.(ant)***
Penulis : admin
Editor :