Pengamat Minta Polisi Ungkap Motif Dugaan Bunuh Diri Ketua DPD Golkar Kubu Raya

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pengamat hukum, Herman Hofi Munawar mendorong kepolisian untuk mengungkap motif dugaan bunuh diri yang dilakukan Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya, Muhammad Iqbal Zafarullah.

M Iqbal Zafarullah dilaporkan nekat lompat ke Sungai Kapuas, usai daftarkan bakal caleg Partai Golkar ke KPU Kubu Raya, Minggu (14/5/2023). Sampai saat ini ia belum ditemukan.

"Motif korban bunuh diri ini kita harapkan bisa diungkap secara terang benderang ke publik," kata Herman Hofi Munawar, kepada Insidepontianak.com, Senin (15/5/2023).

Sebagai orang yang pernah menjadi Ketua Partai. Herman mengaku tantangannya cukup berat. Sebab, dihadapkan dengan sistem Pemilu yang terombang ambing.

Timbul wacana sistem pemilu tertutup yang tengah dilakukan judicial review di Mahkamah Konstitusi. Namun, sebagai ketua partai di daerah, mesti mengikuti arahan pimpinan partai. "Dan rasa-rasanya tidak masuk akal, kalau dikaitkan dengan masalah kepartaian lalu beliau frustasi dan bunuh diri," ujarnya.

Herman sangat terkejut mendengar kabar M Iqbal Zafarullah diduga bunuh diri dengan cara lompat ke Sungai Kapuas. Sebab, Iqbal sapaan karibnya dikenal sebagai figur yang tangguh, tegar dan punya analisis yang baik.

Herman mengenal betul kepribadian Iqbal. Sebab, Iqbal menjabat Wakil Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia atau PASI Kota Pontianak. Sedang ia sendiri adalah Ketuanya. Mereka sering berdiskusi.

Untuk itulah, ia mendorong motif kasus ini mesti dibuka secara terang benderang. Agar tidak menjadi simpang siur.

"Perlu kajian lebih lanjut. Apakah ada faktor lain, sehingga menjadi pintu masuk kepolisian melakukan langkah-langkah ke depan," pintanya

Di sisi lain, ia terus mendorong agar tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban. Ia pun berharap sahabatnya itu dapat segera ditemukan. (Andi)***