Viral! Seorang Pelajar SMP Diduga Jadi Korban Bully, Tangan dan Badan Diikat Sebelum Disiram Air Got

PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Sebuah video viral merekam seorang pelajar SMP yang diduga menjadi korban bullying. Kedua tangan dan badannya diikat dan disiram dengan air got. Di dalam video tersebut terekam seorang pelajar SMP yang masih berusia remaja dan diduga menjadi korban bully, dia pasrah ketika temannya mengguyur badannya dengan air comberan. Pasalnya, kedua tangan dan badannya di ikat. Berdasarkan penulusuran tim Insidepontianak, video seorang pelajar SMP yang diduga menjadi korban bully tersebut pertama kali diupload oleh pemilik akun tiktok @fishing_devil pada 7 Juni 2023. Adapun lokasi kejadian tidak disebutkan secara pasti, namun bisa dipastikan korban bully tersebut masihlah duduk di bangku SMP. Dengan caption yang bertuliskan "semoga kelak anda menjadi orang sukses bro!, " Pelajar tersebut terlihat tersenyum. Seluruh seragam yang dipakainya telah berlumuran lumpur yang baunya cukup menyengat. Ketika ditanyakan oleh seorang wanita yang merekam kejadian tersebut, diduga ibu-ibu, dia menanyakan tentang alasannya diikat dan disiram. Tanpa jawaban yang cukup jelas, pelajar SMP yang diduga menjadi korban bully tersebut hanya tersenyum dan menundukkan kepala ke bawah. Sesekali melihat ke arah kamera sambil lalu menyeringai. Wanita yang diduga ibu-ibu tersebut juga menerangkan, bahwa dia telah menyaksikannya secara langsung dari kejauhan. Berdasarkam sorotan kamera yang merekam kejadian tak menyenangkan itu, rupanya insiden yang diduga kasus perundungan ini terjadi di depan perumahan warga. Anehnya, meski berada di tengah pemukiman padat warga tidak ada satupun penduduk setempat yang melarang atau mencegah perbuatan pelaku. Bahkan, dalam beberapa detik ibu perekam video juga mengekspos teman-temannya yang melakukan perbuatan tersebut. Mereka berjumlah dari 3 orang lebih, sambil lalu membuang wajah saat kamera menyorotnya. Kejadian memilukan ini masih tidak ditangani oleh pihak terkait, baik sekolahan atau komisi perlindungan anak setempat. Ketika mulai tersebar di berbagai platform media sosial, terjadi pendapat pro dan kontra dari netizen ketika menanggapi video tersebut. Netizen yang melihat kejadian tersebut banyak menaruh simpati, sambil lalu mengutuk perbuatan pelaku dan memberi semangat kepada korban. Di lain sisi, banyak pula yang menduga bahwa kejadian tersebut hanyalah guyonan semata. Mereka beranggapan bahwa korban sedang ulang tahun dan diusili oleh temannya. (Dzikrullah) ***
Penulis : admin
Editor :