Viral Jamaah Haji Kloter 14 yang Mengalami Situasi Sulit di Arab Saudi, Begini Faktanya

SINJAI, insidepontianak.com – Pemerintah dengan sigap menangani keluhan yang disampaikan oleh jamaah haji kloter 14 asal Sulawesi Selatan. Jamaah haji mengaku mengalami situasi sulit dan terlantar setelah dipindahkan dari hotel di Arab Saudi. Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia berupaya memberikan penjelasan dan bantuan kepada jamaah yang terdampak. Dalam penjelasannya, Mawardi Sirajuddin, Humas Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, menyatakan bahwa jamaah kloter 14 tidak diusir dari hotel, tetapi hanya dipindahkan. Informasi tersebut didapatkan dari MCH PPIH Arab Saudi di Madinah yang menjelaskan bahwa jamaah haji kloter 14 dipindahkan ke hotel Frontahiba yang jaraknya lebih dekat dengan Masjid Nabawi. Tujuan dari pemindahan ini adalah untuk memudahkan akses jamaah dalam menjalankan ibadah haji. Sebelumnya, beredar video berdurasi 54 detik yang menunjukkan seorang jamaah haji laki-laki yang mengaku terlantar di Arab Saudi. Video tersebut direkam oleh seorang jamaah perempuan yang juga memperlihatkan ratusan koper jamaah yang berjajar di depan sebuah gedung hotel. Namun, pihak Kementerian Agama Sulawesi Selatan telah merespons cepat dengan menyatakan bahwa jamaah tersebut tidak terlantar dan telah dipindahkan ke hotel baru. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan juga turut berperan aktif dalam menangani situasi ini. Mereka telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan jamaah haji. Tim dari Provinsi Sulawesi Selatan telah dikerahkan untuk memberikan bantuan kepada jamaah yang membutuhkan, terutama bagi jamaah lanjut usia yang mungkin mengalami kebingungan atau kesulitan. Pemerintah Indonesia menghimbau jamaah haji dan masyarakat untuk tetap tenang dan menghubungi pihak yang berwenang jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan selama pelaksanaan ibadah haji. Melalui koordinasi antara Kementerian Agama dan instansi terkait, pemerintah terus memantau dan memberikan perhatian yang diperlukan kepada jamaah haji Indonesia di Arab Saudi. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melindungi dan mendukung kesejahteraan jamaah haji, serta berupaya maksimal dalam memastikan mereka dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman dan aman. Dalam menghadapi situasi yang kompleks seperti ini, kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangatlah penting untuk mencapai tujuan tersebut. Pemerintah dan masyarakat Indonesia berdoa agar seluruh jamaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan selamat. Semoga seluruh jamaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat. (Zumardi IP)***