Viral Dua Pelanggan Keroyok Karyawan SPBU di Semarang, Polisi Beberkan Motifnya Usai Ringkus Pelaku

PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Seorang karyawan SPBU menjadi korban pengeroyokan dua pelanggan di pom bensin Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah. Aksi pengeroyokan oleh dua pelanggan ini sempat terekam kamera CCTV pom bensin. Korbannya tidak lain adalah karyawan SPBU yang tidak mampu melawan aksi brutal tersebut. Karena terekam di kamera CCTV, aksi dari dua pengeroyokan karyawan SPBU di Semarang ini pun viral disosial media. Berdasarkan bukti ini, polisi berhasil menangkap para pelaku. "Kemarin dua pelaku itu juga langsung kita amankan," jelas Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo, Senin (19/6). Berdasarkan penulusuran tim Insidepontianak, salah satu akun Instagram @infokejadiansmg mengunggah aksi malang yang menimpa seorang karyawan pom bensin Gayamsari akibat pengeroyokan. Di dalam video yang beredar, karyawan berseragam merah itu menciba lari dan dikejar oleh salah satu pelaku yang berbaju hijau. Setelah itu, pelaku yang lain turut ikut membantu. Setelah menjalani pemeriksaan, Hengky mengungkapkan bahwa pelanggan yang mengoroyok petugas pom bensin itu sedang dipengafuhi oleh minuman beralkohol. Ketika sedang ingin mengisi bensi, pelaku yang berboncengan ini menyerobot beberapa antrean. Mereka memaksa karyawan untuk dilayani terlebih dahulu. Melihat aksi tidak tertib itu, petugas yang sedang berdiri di tangki bensin ini pun menolak. Dia meminta agar kedua pelaku mengikuti aturan dan antri berbaris. Tidak terima dengan perlakuan karyawan SPBU, mereka yang sedang mabuk langsung memukulnya. Meski terlibat konflik, korban tetap tidak mau melayaninya. "Mereka ingin dilayani lebih dulu namun petugas menolak," tambahnya. Sedikit cekcok dan dibumbui oleh salah satu pelaku rupanya tidak berakhir begitu saja. Bahkan, temannya juga ikut memukul yang mengakibatkan tindakan pengeroyokan. "Pelaku minta cepat-cepat dilayani tapi tidak mau dan petugas dipukuli," terang dia. Korban ini berusaha mencari ruang yang dikira aman di sekitar pom bensin. Sayangnya, para pelanggan yang dikendalikan oleh miras ini tetap mengejarnya. Di dalam ruangan tersebut, keduanya tetap memberi bogem mentah terhadap korban. Sehingga aksi pengeroyokan berulang kembali di tempat yang berbeda. "Di dalam ruangan itu pelaku melakukan pengeroyokan lagi," tutur Hengky. Di lain pihak, ketika para pelaku sudah tertangkap korban sebenarnya tidak menginginkan kasusnya berlanjut. Namun, Kasatreskrim Polrestabes menganjurkan agar dia tidak berhenti ditengah jalan. Mereka mengupayakan agar kejadian ini tidak terulang kembali dan diselasaikan oleh kedua belah pihak. Kompol Hengky Prasetyo tidak merinci terkait proses apa yang akan terjadi kepada kedua belah pihak. Kini, peristiwa pengeroyokan tersebut telah berada di bawah perhatian Kasatreskrim Polrestabes Semarang. "Lebih jauhnya nanti akan disampaikan Pak Kasatreskrim Polrestabes Semarang," imbuh dia. Aksi keji yang dilakukan oleh dua pelanggan kepada karyawan SPBU ini sempat menjadi sorotan publik, terlebih lagi video dari CCTV ini tersebar di sosial media. (Dzikrullah) ***