Video Warga Blitar Usir dan Lempari Remaja Pelaku Balap Liar Viral di Media Sosial

PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Terlihat jelas melaluo video viral, beberapa warga Blitar, Jawa Timur tengah mengusir dan melempari para remaja balap liar di jalanan. Dalam video viral tersebut, warga Blitar tengah kompak mengusir dan melempari remaja pelaku balap liar dengan barang seadanya. Beberapa diantaranya menggunakan air, sedangkan yang lain menyoraki mereka. Video yang berlangsung singkat itu, menampakkan bahwa warga Blitar merasa resah bila kawasannya dijadikan lapangan pacu remaja balap liar. Oleh sebabnya, mereka kompak mengusir mereka secara paksa. Aksi tersebut kini bisa ditemukam di berbagai platform media sosial, salah satunya akun @iirawan_itit yang mengunggahnya pada Instagram, pada Minggu (25/6) dini hari. Pada akun tersebut, Irawan juga menuturkan bahwa aksi pengusiran tersebut berlokasi di Jl. Merdeka Barat, Kota Blitar, Jawa Timur. Pengunggah akun tersebut juga menjelaskan, bahwa remaja yang akan mengadakan balap liar biasanya menggunakan Traffic Light sebagai garis start. "Mereka menggunakan traffic light di Jalan Merdeka dekat Toko Ijo sebagai start-nya," ujar Irawan, sebagaimana yang dinukil oleh Insidepontianak pada Senin (26/6). Karena kawasan tersebut sering dijadikan aksi balapan, beberapa warga rupanya tengah mempersiapkan diri. Ketika satu persatu muncul, barulah mereka kompak bertindak. "Rupanya sudah ada beberapa warga setempat yang menyiapkan barang-barang untuk dilemparkan ke pelaku balap liar, seperti botol air mineral kemasan,” lanjut Irawan. Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Mulya Sugiharto mengaku bahwa dirinya telah melihat video yang tengah viral di berbagai media sosial itu. Dirinya pun juga tidak membantah peristiwa tersebut. Menurutnya, pihak kepolisian telah melakukan patroli dibeberapa titik. Mereka berupaya untuk mengamankan kawasan Kota Blutar dari tindakan pelanggaran hukum, termasuk balap liar. Sayangnya, ketika melakukan patroli rupanya pada beberapa titik masih terjadi tindakan yang tampak seperti di dalam video. "Petugas melakukan razia balap liar dan patroli di sejumlah titik rawan pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari sekitar pukul 1.30 WIB. Rupanya masih ada kelompok kecil balap liar yang menerobos ke Jalan Merdeka dan melakukan aksi pada sekitar pukul 02.30 WIB,” ujar Mulya. Bahkan, Mulya juga menegaskan pihak kepolisian rutin mensurvei ke lapangan dan melakukan razia seperti di Jl. Tanjung, Jl. Merdeka Barat, Jl. Sodanco Supriadi, dan lokasi lainnya yang tergolong rawan. Kemudian dia juga menilai berdasarkan video tersebut, bahwa warga Kota Blitar juga sudah resah dari para remaja pelaku balap liar. Oleh sebab itu, mereka kompak menghalau dan mengusir remaja tersebut. "Warga masyarakat sadar bukan hanya kita saja yang peduli dengan melakukan razia, tapi masyarakat juga menentang, jengkel. Selain mengganggu juga dapat membahayakan para diri mereka dan orang lain,” ujar Mulya . AKP Mulya Sugiharto juga menegaskan, untuk tetap menjaga ketentraman di sekitar masyarakat, perlunya ada kerja sama antara pihak kepolisian dan warga. "Kami kira ini memang butuh kerja sama masyarakat juga, para orangtua. Kita wajib memastikan bahwa pukul 22.00 WIB setiap hari anak-anak wajib berada di rumah,” tambahnya. Harapan agar pihak kepolisian dan warga Blitar bekerja sama memang sangat dibutuhkan, dengannya tindakan remaja pelaku balap liar seperti di video tidak terulang kembali. (Dzikrullah) ***
Penulis : admin
Editor :