Sopir Bus Dihukum Push Up oleh Anggota TNI, Karena Berkendara Ugal-ugalan?

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi
SINJAI, insidepontianak.com – Sebuah video viral yang di unggah oleh @kabarnegri menunjukkan dua sopir bus yang diduga melakukan pelanggaran lalu lintas. Diduga ugal ugalan saat berkendara sehingga kedua sopir menjalani hukuman push up dan squat jump yang diberikan oleh anggota TNI. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (16/7/2023), namun lokasi dan penyebab pasti kedua sopir dihukum oleh anggota TNI belum diketahui. Dalam video yang mendapat perhatian luas dari warganet, tampak dua lelaki yang diketahui sebagai sopir bus jurusan Surabaya-Solo-Yogyakarta menjalani hukuman fisik tersebut. Banyak warganet berspekulasi bahwa hukuman tersebut diberikan oleh anggota TNI karena sopir bus tersebut diduga berkendara dengan ugal-ugalan. Menanggapi hal ini, seorang pemerhati masalah transportasi dan hukum, Budiyanto, memberikan pandangannya. “Hanya saja, dengan adanya video viral sopir bus yang disuruh push up merupakan bentuk pendekatan sanksi sosial. Tujuannya untuk mengingatkan sopir bahwa apa yang dilakukan cukup membahayakan keamanan dan keselamatan baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” ucap Budiyanto. Menurutnya, sanksi berupa push up tidak memiliki aturan dalam konteks hukum lalu lintas. Namun, Budiyanto menyebut bahwa hukuman tersebut dapat dianggap sebagai bentuk pendekatan sanksi sosial yang bertujuan untuk mengingatkan sopir akan bahaya yang timbul akibat tindakan ugal-ugalan yang dapat mengancam keamanan dan keselamatan diri sendiri maupun orang lain. Budiyanto juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian saat mengemudikan kendaraan bermotor, terutama di sekitar bus. Sebagai angkutan umum yang melayani banyak penumpang, bus memiliki potensi kecelakaan yang tinggi jika tidak diemban dengan tanggung jawab. Meskipun video tersebut telah menjadi viral di media sosial, penting untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan akurat mengenai peristiwa ini. Publik diimbau untuk mengikuti perkembangan berita dari sumber yang terpercaya atau melibatkan pihak berwenang terkait dengan kejadian tersebut. Dengan adanya video viral sopir bus yang dihukum push up oleh anggota TNI, warganet diharapkan untuk lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Perilaku ugal-ugalan dapat membahayakan diri sendiri, penumpang, serta pengguna jalan lainnya. Kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas tetap menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan keselamatan di jalan raya. Meskipun hukuman ini belum memiliki aturan resmi dalam hukum lalu lintas, banyak warganet yang menyimpulkan bahwa hal ini dilakukan sebagai bentuk sanksi sosial terhadap sopir yang diduga berkendara ugal-ugalan. Peristiwa ini menjadi peringatan bagi semua pengemudi untuk selalu berhati-hati dan mengikuti aturan lalu lintas. Keamanan dan keselamatan adalah hal yang utama dalam berkendara, terutama bagi sopir bus yang bertanggung jawab atas banyak penumpang. Sementara itu, untuk memperoleh informasi yang lebih akurat dan terkini mengenai kejadian ini, disarankan untuk mengikuti perkembangan berita dari sumber yang terpercaya atau menghubungi pihak berwenang terkait. Marilah kita semua menjaga keselamatan di jalan raya dengan mengedepankan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan. (Zumardi IP)***
Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

Ok

Berita Populer

Seputar Kalbar