Jawab Kritik Fraksi PAN, Harisson Pastikan IPM Kalbar Terus Naik

PONTIANAK, insidepontianak.com - Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson memastikan di Kepemimpinan Gubernur dan wakil Gubernur Sutarmidji-Ria Norsan, IPM Kalbar terus naik. Pernyataan ini menjawab kritikan Fraksi PAN DPRD Kalbar, saat paripurna pandangan akhir Fraksi terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran 2022, pada Jumat (28/7/2023) yang menyebutkan IPM Kalbar stagnan dari tahun ke tahun. "Jadi tidak benar IPM Kalbar stagnan. Sejak tahun 2018 sampai saat ini IPM Kalbar terus naik," kata Harisson, Sabtu (29/7/2023). Menurut Harisson, IPM Kalbar pada tahun 2018 berada di angka 66,98 persen, dan tahun 2019, naik menjadi 67,65 persen. Sementara pada tahun 2020 naik menjadi 67,66 persen, 2021 naik lagi menjadi 67,90 persen, dan 2022 naik lagi menjadi 68,63 persen. Bahkan, lanjut Harisson, data BPS menempatkan Kalbar masuk empat besar sebagai daerah dengan laju peningkatan IPM secara nasional di bawah Papua, NTB, dan Gorontalo. "Lajunya empat besar tertinggi. Jadi tak ada istilah stagnan," tegasnya. Di sisi lain, dia juga mengingatkan bahwa Pemprov Kalbar terdiri dari eksekutif dan legislatif punya tanggungjawab bersama dalam membangun daerah. Karena itu, semuanya harus bersinergi agar IPM Kalbar ke depan menjadi lebih baik. (Andi)***