Kamu Wajib Tahu! Berikut 3 Kendala Laptop yang Kerap Terkena Sinar Matahari

PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Keseringan menggunakan PC portable di luar ruangan, kerap memunculkan 3 kendala laptop yang kerap terkena sinar matahari secara intens.

Bila 3 kendala laptop yang kerap terkena sinar matahari tidak segera ditangani, efeknya akan berpengaruh besar. Bahkan, kinerja perangkat PC tersebut tidak akan bekerja dengan normal.

Lambat laun, 3 kendala laptop yang kerap terkena sinar matahari akan menimbulkan masalah serius. Paling utamanya, perangkat dapat ngelag saat menjalankan suatu aplikasi.

Laptop sendiri merupakan perangkat PC dalam bentuk portable. Karena ukurannya simpel, pengguna biasanya menggunakannya dalam kondisi apapun, bahkan tidak menentukan kondisi ruangannya.

Tidak hanya itu saja, komponen yang berada di dalamnya secara perlahan akan rusak. Sinar matahari sendiri memang tidak bagus bagi sebuah perangkat elektronik.

Salah satu hal yang kerap ditemui, material luar yang menempel pada laptop akan cepat aus. Hal ini disebabkan oleh sinar matahari yang mengandung ultraviolet.

Bahkan dalam hitungan bulan, komponen bagian luar tersebut sudah akan terlihat memudar. Bila sudah terjadi, pengguna akan merasakan rugi ketika hendak menjual laptop kembali.

Selain itu, kendala lain pada komponen yang masih belum dilindungi oleh UV. Sehingga material yang tidak tahan akan sinar matahari akan mudah keropos.

Meski sebagian badan sudah ditempeli perlindungan anti UV, bila tetap terkena paparan matahari keseringan tetap tidak menjamin bodinya kokoh cukup lama.

Selain dua contoh di atas, terdapat bahaya lain bagi sebuah perangkat PC portable bila kerap terkena sinar matahari secara langsung.

Agar mendapat informasi lebih lengkapnya. Simak penjelasan 3 kendala laptop yang kerap terkena sinar matahari, sebagaimana berikut:

1. Kerusakan Layar.

Layar laptop yang berhadapan langsung dengan sinar matahari dalam kurun waktu lama, akan menyebabkan gangguan dalam pengalaman visual.

Layar sendiri merupakan salah satu komponen paling penting. Tampanya, laptop tidak bisa dioperasikan sebagaimana mestinya.

Oleh sebab itu, pastikan jangan terlalu sering menggunakan laptop di bawah terik matahari langsung. Warna pada layar akan cepat memudar.

Sehingga, pengguna tidak dapat menikmati hasil visual dengan jernih. Lebih parahnya, bila keseringan tersentuh sinar mentari dapat membuatnya putih.

Salah satu penyebabnya tidak lain lantaran organik LCD pada laptop sangat rentan terhadap ultraviolet.

2. Overheating.

Masalah selanjutnya berupa overheating. Ciri-cirinya antara lain suhu badan laptop akan mendadak panas, sehingga pengalaman pengguna akan mengalami bugging.

Overheating sebenarnya sebuah kondisi laptop, dimana perangkat mengalami suhu panas berlebih dibandingkan biasanya.

Meski laptop telah dilengkapi dengan cooling system, bila terkena sinar matahari dan menimbulkan overheating. Perangkat akan mengalami masalah, parahnya dapat membuatnya berada pada posisi shutdown secara tiba-tiba.

3. Baterai Cepat Rusak.

Pada umumnya, baterai yang digunakan pada laptop terbuat dari komponen lithium-ion. Jenis ini sangat sensitif terhadap energi panas yang ada di sekitar.

Bila laptop terpapar sinar matahari secara intens. Kondisi awalnya akan merubah suhu menjadi overheating, yang kemudian menyebabkan baterai juga berubah panas berlebih.

Bila laptop tidak dapat menahan suhu tersebut, maka tidak mustahil akan segera mati secara mendadak. Lebih parahnya, baterai akan bisa mengalami bocor atau cepat drop.

Itulah penjelasan mengenai 3 kendala laptop yang kerap terkena sinar matahari. Mulai sekarang, cobalah rawat jangan sering menggunakan PC portable di bawah terik mentari lagi ya! (Dzikrullah) ***

Penulis : admin
Editor :