Tekad PDI Perjuangan, Ingin Kembalikan Kadernya Jadi Gubernur Kalbar

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Tekad PDI Perjuangan yaitu menempatkan kader terbaik sebagai kepala daerah ialah untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menegaskan jika Kalimantan Barat sebagai kandang banteng atau lumbung suara bagi partainya.

Sebagai daerah dengan perolehan suara terbanyak di Pemilu, Eriko pun menginginkan agar posisi orang nomor satu di Kalbar dapat kembali diduduki oleh kader PDI Perjuangan pada Pilkada 2024 mendatang.

"Kalbar ini daerah basis PDI Perjuangan yang kita yakini dapat kembali menang, baik Pileg, Pilpres, maupun Pilkada. Kami akan merebut lagi Gubernur Kalbar dan itu harus ada di kader PDI Perjuangan," tutur Eriko saat diwawancarai seusai membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III PDI Perjuangan Kalbar di Qubu Resort Kubu Raya.

Ia pun meyakini jika Kalbar kelak dipimpin oleh kader PDI Perjuangan, maka percepatan pembangunan akan lebih mudah terwujud.

"Mengapa kita ingin menang supaya kesejahteraan makin baik lagi ke depannya. Sekarang kami baru punya gubernur di Kalteng. Kalbar kami akan rebut bersama Kaltim. Kita berharap merebut kemenangan untuk kesejahteraan masyarakatnya," imbuhnya.

PDI Perjuangan memang pernah berkuasa di Kalbar setelah menempatkan Cornelis, kader terbaiknya di posisi orang nomor satu di Bumi Khatulistiwa pada periode 2008-2018. Di Pilgub 2018, PDI Perjuangan yang mengusung Karolin kalah melawan Sutarmidji.

Adapun sosok yang digadang-gadang akan menjadi jagoan PDI Perjuangan di Pilkada 2024 nanti ialah Lasarus, Ketua DPD PDI Kalimantan Barat.

Lasarus pun sudah berulang kali menyatakan kesiapannya untuk bertarung di Pilkada Kalbar. ***