Pj Sekda Kalbar Harap RPJPD 2025-2045 Akomodir Semua Kebutuhan Pembangunan Kabupaten-Kota

PONTIANAK, insidepontianak.com - Penjabat (Pj) Sekda Kalbar, Mohammad Bari berharap, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 dapat mengakomodir pembangunan daerah 20 tahun mendatang.

Sebagaimana diketahui, RPJPD ini menjadi landasan pembangunan selama 20 tahun, dimulai pada tahun 2025 dan berakhir pada tahun 2045.

Bercermin dari RPJPD tahun 2005-2025, Bari menjelaskan, bahwa sering terjadinya ketidaksetaraan antara kabupaten/kota, sehingga pembangunan yang terjadi tumpang tindih.

Menurutnya, agar pembangunan dapat selaras dengan yang diinginkan oleh pemerintah daerah, maka perlu adanya koordinasi dan komunikasi bersama kabupaten/kota.

"Banyak pembangunan sudah dilakukan terkait dengan masalah program-program pokir," kata Bari, Selasa (14/11/2023).

Namun, Bari menambahkan masih banyak terjadinya tumpang tindih. Karena, kurangnya koordinasi dalam penyelarasan perencanaan.

Maka dari itu, Bari berharap dengan adanya Focus Group Discussion atau FGD membahas RPJPD 2025-2045 melibatkan 14 kabupaten/kota, mampu menyamakan persepsi dalam perencanaan pembangunan ke depan.

"Saya berharap apapun hasil FGD hari ini akan sesuai menjadi kebutuhan kita bersama," harapnya.

Sementara itu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalbar, menyampaikan bahwa evaluasi terhadap RPJPD tahun 2005-2025 telah menunjukkan capaian kinerja yang tinggi dengan nilai rata-rata mencapai 87,14 persen. (greg)***