Ini Beda Intan, Permata, dan Berlian

MEDAN, Insidepontianak.com - Banyak yang mengira kalau intan, permata, dan berlian adalah sama. Padahal, ketiganya memiliki perbedaaan yang jelas.

Ya, kesamaan antara intan, permata, dan berlian adalah karena sama-sama jenis batuan. Pun, ketiganya biasa digunakan sebagai perhiasan.

Begitupun, meski sama-sama batu dan jadi perhiasan, ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan. Jangan sampai salah melihat intan, permata, atau berlian.

Melansir passionjewelry.co.id, Jumat (24/11/2023), perbedaan yang paling nyata dari ketiganya adalah segi bentuk maupun harganya.

Nah, bagi Anda yang ingin mengoleksi berbagai macam batuan, pahamilah perbedaan antara intan, permata, dan berlian ini.

1. Intan
   Intan merupakan jenis permata yang sangat populer. Batu yang satu ini merupakan berlian yang belum diolah sehingga teksturnya cukup kasar.

Intan terbentuk dari mineral karbon murni yang memiliki sifat fisika yang sangat istimewa. Ia terbentuk dari proses kimiawi yang berlangsung selama ratusan bahkan jutaan tahun di dalam perut bumi.

Sifatnya yang keras membuatnya menjadi batu permata yang memiliki ketahanan yang sangat tinggi. Intan juga mampu mendispersi cahaya seperti prisma.

Secara umum, jenis intan dapat dibagi menjadi dua, yakni intan alami dan intan buatan. Intan alami adalah intan yang terbentuk dari proses yang terjadi sebagai akibat dari tenaga endogen di perut bumi.

Sementara itu, intan buatan merupakan jenis intan yang berasal dari intan alami, bedanya hanya pada waktu pembentukannya.

Secara mekanis, intan yang ada di dalam perut bumi digali. Lalu, batu-batuan, pasir, dan tanah yang diambil menggunakan berbagai alat canggih dipilah di pabrik pemrosesan untuk memisah-misahkan intan dari berbagai jenis batuan yang lain yang ikut tergali.

2. Permata
   Mungkin banyak orang yang berpikir bahwa semua jenis batuan dapat digolongkan sebagai batu permata. Padahal untuk dapat disebut sebagai batu permata, sebuah batuan harus memenuhi beberapa syarat.

Syarat untuk disebut batu permata yakni memilih keindahan, ketahanan yang tinggi, serta bersifat langka.

Sederhananya, semua batu mineral yang terbentuk karena proses geologi maupun kimiawi menjadi bernilai ekonomis, bisa disebut permata.

Intan adalah salah satu jenis permata. Berbagai macam permata antara lain batu ruby, safir, hingga zamrud. Batu akik jadi tren di Indonesia pun termasuk sebagai permata.

3. Berlian
   Dari sekian banyak jenis batu permata, berlian adalah yang paling populer, mudah ditemukan di pasaran, dan selalu menjadi rebutan meskipun harganya yang sangat tinggi.

Nah, jika intan adalah berlian yang belum diolah, maka sebaliknya, berlian adalah intan yang sudah mengalami proses pengolahan atau pemolesan. Jadi, bisa dibilang intan merupakan bahan baku pembuatan berlian.

Setelah batu intan ditambang, oleh pengrajin lalu dibuat menjadi berlian. Proses memoles intan menjadi berlian membutuhkan proses yang panjang rumit, serta keahlian khusus.

Proses di tangan pengrajin ini yang membuat batu intan bisa menjadi tampak cemerlang, gemerlap, dan memberikan kesan refleksi cahaya.

Demikian soal beda antara intan, permata, dan berlian. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***