Layanan Transfusi Darah RS Soedarso Resmi Dibuka

PONTIANAK, insidepontianak.com - Layanan Unit Transfusi Darah atau UTD RS Soedarso resmi dibuka. Fasilitas ini diharapkan bisa mempercepat pertolongan bagi pasien yang butuh kantong darah tanpa harus bergantung sepenuhnya dengan PMI.

Direktur RS Soedarso, Hary Agung Tjahyadi mengatakan, program ini sebagai upaya mengembangkan RS Soedarso sebagai rujukan utama di Kalbar.

"Hari ini resmi di buka, walaupun sebelumnya sudah berjalan dari tanggal 6 November lalu," ujar Direktur Rs Soedarso Hary Agung Tjahyadi, Sabtu (25/11/2023).

Peresmian layanan donor darah itu digelar bertepatan dengan peringatan hati ulang tahun RS Soedarso yang ke-47. Di momen ini, rumah sakit juga meluncurkan beberapa program lainnya.

"Ada layanan ambulans dan bakti sosial. Kita berupaya mengajak masyarakat Kalimantan Barat ini untuk berbagi kepada pasien. Pasien yang ada di rumah sakit Soedarso yang membutuhkan darah," tuturnya.

Selama, ini RS Soedarso hanya memiliki bank darah. Hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan sebelum diberikan kepada pasien. Sementara stok kantong darah masih bergantung dengan PMI.

Karena itu, program layanan unit transfusi darah atau UTD Soedarso dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan kantong darah dengan cepat.

"Karena kita membutuhkan darah dua bulan plus dan minus sebanyak dua ribu kantong darah, sehingga ini menjadi tantangan Soedarso untuk membuat unit transfusi darah sendiri," tuturnya.

Namun demikian, bukan berarti RS Soedarso tidak lagi bekerja sama dengan PMI untuk memenuhi kebutuhan kantong darah. Keberadaan UTD masih sebatas untuk percepatan pelayanan.

Sementara itu Penjabat Sekda Kalbar, Mohammad Bari mengapresiasi terobosan yang dilakukan RS Soedarso. Ia berharap, fasilitas donor darah ini bisa memudahkan pasien yang butuh pertolongan cepat.

"Jelas saya berharap bahwa rumah sakit ini menjadi rujukan utama dan kepercayaan masyarakat semakin meningkat terhadap pelayanannya," ucapnya.***