Pemrov Kalbar Pastikan Pengadaan Barang dan Jasa Kalbar Berjalan Lancar

PONTIANAK, insidepontianak.com - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Kalimantan Barat, Ignasius akan memastikan setiap proses pengadaan barang dan jasa di Kalbar berjalan secara efisien dan efektif.

Pengadaan barang dan jasa yang dilakukan oleh perangkat daerah kepada pemerintah Provinsi Kalbar, dinilainya berpengaruh besar terhadap Anggaran Pendapat,dan Belanja Daerah (APBD).

“Memastikan bahwa setiap proses berjalan secara efisien dan efektif, sesuai dengan prinsip transparan dan akuntabilitas yang tinggi,” ungkapnya, Senin (27/11/2023).

Ignasius menyampaikan, masih terdapat perangkat daerah, yang belum disiplin dalam memenuhi kewajibannya dalam proses pengadaan barang dan jasa.

Adapaun proses yang dilakukan mulai dari perencanaan pengadaan persiapan, pelaksanaan pemilihan penyedia, hingga dengan serah terima dan laporan.

“Masih banyaknya usulan dengan metode tender atau seleksi.Yang telah diusulkan sebanyak 16 paket dengan nilai total 1,207 triliun dan 24 paket diantaranya baru diusulkan pada juli 2023,” paparnya.

Menurutnya, jika hal ini terus terjadi di tahun berikutnya, akan berdampak pada ketidaktelitian proses pemilihan penyedia yang dilakukan oleh kelompok kerja, dan kurang maksimalnya kualitas hasil perkerjaan, karena waktu yang singkat.

“Tentunya berpotensi dapat memperlambat pembangunan di Kalbar, dan menyebabkan serapan anggaran menjadi tidak maksimal, serta berpotensi mengakibatkan rendahnya nilai indeks tata pengelolaan barang dan jasa,” jelasnya.

Ignasius menegaskan, agar seluruh perangkat daerah melakukan percepatan pelaksanaan belanja barang dan jasa, untuk mendororng pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat.

“Oleh karena itu, saya menekankan pentingnya sinergi antar perangkat daerah dalam mencapai tujuan tersebut, dengan melakukan koordinasi dan komunikasi dalam setiap langkah pengadaan,” ujarnya. (Evi)***