Banjir Mulai Melanda Sejumlah Wilayah Kalbar, 3 Daerah Telah Menetapkan Status Tanggap Darurat

PONTIANAK, insidepontianak.com - Bencana banjir mulai melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Barat sejak November hingga Desember ini.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kalbar mencatat sedikitnya ada empat Kabupaten yang saat ini terendam banjir.

Di antaranya, Kubu Raya, Landak, Ketapang, dan Kapuas Hulu. Tiga dari empat daerah ini pun telah menetapkan status 'Tanggap Darurat Bencana'.

Kepala Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel mengatakan, empat wilayah tersebut sudah dilanda banjir sejak November.

Seiring dengan intensitas curah hujan yang semakin tinggi, di Desember ini. Akibatnya luapan banjir terus meluas. 

"Di mana banjir terjadi di Kubu Raya, Landak, Ketapang, dan Kapuas Hulu," kata Daniel, kepada Insidepontianak.com, Kamis (14/12/2023).

Di Kabupaten Landak, banjir sudah terjadi sejak 16 November 2023 yang disebabkan curah hujan tinggi. Bencana ini menyebabkan 1.242 jiwa warga terdampak.

Sementara banjir di Kubu Raya banjir telah terjadi di Dua Desa di Kecamatan Sungai Kakap, dan Sungai Raya, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 1.651 jiwa.

Kemudian, banjir di Kabupaten Ketapang melanda 29 desa. Di sana ada 41 ribu jiwa terdampak. Terakhir banjir terjadi di 34 Desa di Kapuas Hulu.

"Namun banjir di empat daerah ini sudah berangsur surut," kata Daniel.

Ia memastikan, pemerintah setempat saat ini sedang melakukan pemulihan kondisi warga dan fasilitas umum yang terdampak banjir.

Untuk mengoptimalkan pemulihan warga terdampak banjir, maka pemerintah Pemerintah Kabupaten Ketapang, Kubu Raya, dam Kapuas Hulu telah menetapkan Status Tanggap Darurat Banjir. (andi)***