Menghadapi Revolusi Digital, Unisma Optimalkan Fasilitas Artificial Intelligence

MALANG, insidepontianak.com - Tak ingin ketinggalan dalam revolusi digital, Universitas Islam Malang (Unisma) menegaskan komitmennya dalam menghadapi revolusi digital.

Kampus Hijau kebanggaan Nahdhatul Ulama ini, telah memiliki sarana khusus dalam peningkatan kompetensi dan literasi Artificial Intelligence (AI), yang diberi nama UNISMA Pintar AI, lengkap dengan fasilitas studionya, Peresmian fasilitas ini dilakukan pada, Senin (20/12/2023) lalu.

Program ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga mengintegrasikan pengalaman praktis dengan menggunakan teknologi terkini.

Dengan fasilitas laboratorium dan akses ke perangkat keras dan perangkat lunak terkini, Civitas Akademik Unisma dapat merasakan langsung penerapan konsep-konsep AI dalam situasi nyata.

Rektor Unisma, Prof Dr Maskuri mengatakan, UNISMA Pintar AI menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran, memberikan pengalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap peserta. Serta mempersiapkan mereka untuk bekerja di dunia yang semakin terhubung secara teknologi.

“Ini sebagai langkah dan respon Unisma dalam menyikapi era revolusi industri yang memberikan dampak besar dalam kemajuan teknologi. Maka Unisma harus adaptif menyikapi perubahan tersebut,” katanya.

Prof Maskuri menjelaskan, sarana AI difokuskan pada metode dan membuat bahan presentasi. Sesuai dengan tema "Merancang Presentasi dengan Bantuan AI". Program ini fokus pada keterampilan desain presentasi melalui kolaborasi.

Lanjut Maskuri, mahasiswa diajak mempraktekkan penggunaan antara Gamma dan Chat GPT. Tidak hanya akan belajar cara menggunakan AI untuk membuat desain yang menarik secara visual, mahasiswa juga dijelaskan bagaimana Chat GPT dapat membantu mereka membuat deskripsi presentasi yang efektif.

Selain itu, diakui Maskuri, kolaborasi antara Gamma dan Chat GPT tidak hanya meningkatkan aspek visual presentasi, namun juga memastikan kedalaman konten presentasi dan keakuratan informasi.

Ada beberapa bidang ilmu yang bisa dikembangkan dengan menggunakan teknologi UNISMA Pintar AI.

Tujuan dari sarana inipun antara lain merancang strategi presentasi power point dengan menggunakan AI, menggali dunia jurnalistik dengan kecerdasan buatan, data science, dan mengoptimalkan strategi digital marketing.

“Serta memanfaatkan AI untuk membuat konten menarik, machine learning, dan efisiensi pengolahan data di excel," terang Maskuri.

Menurut dia, hal ini memberikan mahasiswa keunggulan kompetitif dalam berkomunikasi secara efektif di dunia profesional yang semakin bergantung pada teknologi.

“Dengan diluncurkannya program UNISMA Pintar AI, Universitas Islam Marang kembali menegaskan komitmennya dalam menyelenggarakan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan zaman,” ucap Rektor Unisma ini.

Selain itu, menurutnya, program ini tidak hanya mengikuti tren teknologi terkini, tetapi juga mengajarkan peserta keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja yang semakin digital.

"UNISMA Pintar AI merupakan langkah maju dalam mendidik generasi yang didukung teknologi dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri dan kreatif,” ucapnya.

“Program digitalisasi kampus kami sudah dirancang sejak lama. Dan dalam satu bulan terakhir kita sudah memulai dengan penggunaan teknologi Artificial Intelligence," pungkasnya.***