Pemprov Kalbar dan Pemkab Sanggau Gencarkan OPM Selama Ramdahan

18 Maret 2024 17:50 WIB
operasi pasar murah yang dilaksanakan di Pasar Seroja Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.

SANGGAU, insidepontianak.com -- Dalam rangka stabilisasi harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan.

Selain merayakan hari raya Idul Fitri pemerintah terus gencarkan operasi pasar murah. 

Strategi tersebut juga diharapkan tidak mampu menekan angka inflasi.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (DPPESDM) bersama Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UM (Disperindagkop dan UM) Kabupaten Sanggau dan Bulog, melaksanakan operasi pasar murah yang dilaksanakan di Pasar Seroja Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.

“Pelaksanaan operasi pasar murah ini bekerja sama dengan Pemkab Sanggau kita berharap ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang sudah dipastikan jauh lebih murah dari pada harga dipasar,” kata Alex, Pengawas Perdagangan DPPESDM Kalbar. 

Sama seperti operasi pasar murah sebelumnya, dijual beras kategori premium dengan berat 5kg di harga Rp 60.000/per-karung, minyak goreng 1 liter dengan harga Rp 15.000/per-kemasan dan gula pasir 1kg dengan harga Rp 15.000/per-kemasan.

“Per paketnya kami jual di harga sembilan puluh ribu rupiah, yang kami pastikan harga jauh di bawah harga pasaran,” kata Alex.

Total sebanyak seribu paket sembako yang disediakan dalam operasi pasar murah tersebut. Rinciannya, 5 ton beras, 1 ton gula, dan 1000 liter minyak goreng.

Masih dalam kegiatan operasi pasar murah, Kepala Dinas Perindagkop dan UM Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan mengatakan, berkomitmen terus mendukung upaya pemerintah provinsi untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan melalui kegiatan operasi pasar murah.

“Kita bersama pemerintah provinsi terus saling berkolaborasi dan satu gerakan untuk menjaga stabilitas harga dan memenuhi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Terutama dalam momentum hari besar keagamaan, Idul Fitri,” ungkap Marwan sapaan akrabnya.

Marwan mengatakan, masyarakat yang membutuhkan juga bisa memanfaatkan operasi pasar murah ini untuk bisa menghemat pengeluaran untuk membeli kebutuhan pokok. 

Ia juga berharap daya beli masyarakat bisa tetap stabil, di tengah kenaikan beberapa kebutuhan pokok saat ini. (Ans)

Leave a comment