Yeremias Marselinus: Alokasi Formasi Jabatan PPPK Kabupaten Sanggau Harus Proposional

SANGGAU, insidepontianak.com -- Yeremias Marselinus, Anggota DPRD Kabupaten Sanggau berharap penyusunan formasi jabatan pada penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2024 bisa dicermati dengan baik oleh Pemkab Sanggau sebelum ditetapkan.

Menurut Anggota DPRD Kabupaten Sanggau Yeremias Marselinus, pada tahun lalu kuota PPPK Kabupaten Sanggau tidak terserap secara maksimal khususnya pada PPPK tenaga pendidik (Guru). 

Karena, ditegaskan Anggota DPRD Kabupaten Sanggau Yeremias Marselinus dalam penyusunan formasi jabatan PPPK Kabupaten Sanggau yang tidak dilakukan secara proposional.

Seperti tahun kemarin, pemerintah Kabupaten Sanggau membuka untuk guru agama protestan sebanyak 102 ternyata yang daftar 151 dan Guru IPS yang daftar 57 orang.

"Kemudian dibuka formasinya itu hanya 37 orang sebaliknya dengan guru agama islam dibuka itu 90 lebih tapi yang daftar hanya 45 orang," tutur Yeremias kepada insidepontianak.com belum lama ini di kantor DPRD Kabupaten Sanggau.

Yeremias yang juga Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Sanggau itu menilai masih ada kekeliruan data yang membuat penyusunan formasi jabatan itu tak proposional. 

Ia meminta, persoalan data harus dievaluasi sebelum penetapan.

"Maka menurut saya itu kesalahan dari pemerintah dan harus ada evaluasi data disekolah-sekolah. Kalau kita hitung dan rinci dengan benar saya kita itu akan cukup," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sanggau itu.

"Sebelum kita menetapkan formasi jabatan untuk PPPK ini data harus clear terlebih dahulu," imbuhnya tegas.

Yeremias menjadi salah satu dewan yang vokal menyuarakan persoalan pendidikan di Kabupaten Sanggau. Karena menurut data yang Ia sampaikan, Kabupaten Sanggau masih kekurangan tenaga Guru kurang lebih 2.275 orang.

Untuk memastikan alokasi formasi jabatan pada PPPK dan CPNS dilakukan secara proposiaonal, Yeremias mengungkapkan pihaknya melalui Komisi IV akan mengundang dinas terkait untuk mendiskusiakan hal tersebut.

"Kami akan memanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kesehatan dan BKPSDM untuk membahas ini supaya ini bisa clear dan dilakukan secara objektif," pungkasnya.
 
Selain itu, Ia juga sangat berharap, dalam penerimaan PPPK dan CPNS Kabupaten Sanggau tahun ini bisa mengakomodir para putra daerah untuk mengabdi di daerahnya masing-masing. (ans)