Pj Bupati Romi Wijaya Buka Jambore Pelajar 2024, Begini Pesannya

21 April 2024 09:39 WIB
Pj Bupati Kayong Utara Romi Wijaya membuka kegiatan jambore pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tahun 2024, bertempat di Pantai Pulau Datok, Sukadana

KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Pj Bupati Kayong Utara Romi Wijaya membuka kegiatan jambore pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tahun 2024, bertempat di Pantai Pulau Datok, Sukadana, Sabtu (20/04/2024).

Pj Bupati Kayong Utara Romi Wijaya berharap, pelaksanaan kegiatan jambore pelajar tahun 2024 ini mampu membangun karakter dan perilaku yang profesional bagi generasi masa depan.

Bicara pendidikan, dikatakan Pj Bupati Kayong Utara Romi Wijaya, jambore pelajar tidak hanya bicara masalah kecerdasan intelektual, namun  harus bicara bagaimana mereka mampu menumbuhkan kemampuan, keahlian dan lebih penting perilaku.

"Karena percuma pintar, percuma ahli tapi perilaku kita tidak mencerminkan kita sebagai orang atau sosok yang profesional," ucap Romi.

Oleh karena itu, ia berharap kegiatan seperti ini, menjadi sangat penting untuk membentuk karakter dan perilaku seseorang, supaya bisa lebih kompetitif dimasa yang akan datang dan mampu menjawab tantangan-tantangan dimasanya nanti. 

Selain itu, dikesempatan tersebut, Pj Bupati Kayong Utara Romi Wijaya juga berpesan kepada para pelajar agar bisa memanfaatkan momen ini untuk membentuk kompetensi diri yang dibutuhkan.

Pasalnya, diakui Romi, tantangan yang dihadapi generasi saat ini berbeda dengan generasi sebelumnya.

Generasi sebelumnya dihadapkan pada persoalan akses, pihaknya kesulitan memperoleh akses pelayanan pendidikan, kesulitan memperoleh layanan informasi dan lain-lain. Saat ini tantangan sudah berubah yaitu pada pilihan.

"Oleh karena itu, saya berharap adek-adek sekalian bijak dalam menentukan pilihan karena pilihan adek-adek menentukan masa depan adek-adek sendiri," jelas Romi.

Ia berharap para peserta dalam mengikuti kegiatan ini dengan baik, manfaatkan momen ini dengan baik untuk membentuk kompetensi yang dibutuhkan dan yang lebih penting untuk membentuk perilaku walaupun fokus kegiatan ini terkait aspek lalu lintas.

"Perlu saya ingatkan masa depan itu tidak datang dengan sendirinya, masa depan itu harus diraih, harus diperjuangkan,  kita harus bertarung, bersaing untuk mewujudkan masa depan yang kita mimpikan. Jangan menjadi generasi yang ikut-ikutan harus menjadi generasi yang cerdas," tutupnya. ***

Leave a comment