Dinas PUPR Kalbar Pacu Serapan Anggaran

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kalbar, Iskandar Zulkarnaen memastikan, pihaknya terus memacu serapan. 

Ia mengkliam, hingga triwulan kedua, serapan anggaran di bidang bina marga dan cipta karya sudah berprogres. 

"Untuk bina marga, serapan anggaran sudah mencapai 40 persen. Kalau untuk cipta karya sudah 70 persen," kata Iskandar Zulkarnaen, Kamis (20/6/2024). 

Untuk diketahui, bidang bina marga melaksanakan kegiatan proyek pembangunan jalan dan jembatan. Sementara cipta karya melaksanakan kegiatan pembangunan gedung. 

"Kita optimis serapan anggaran dapat maksimal 100 persen sampai akhir tahun, tetapi harus melewati proses tender, lewat mekanisme," terangnya. 

Zulkarnaen menegaskan percepatan serapan anggaran di dinas PUPR harus melalui tahapan. Karena ada rekanan dan proses tender. Selain itu, proses tender juga ada masa sanggah yang mesti dilakukan. 

"Kami tak bisa masuk ke sana mengintervensi PPJ. Kalau PPJ minta tender ulang, maka tender ulang," terangnya. 

Yang jelas, Zulkarnaen memastikan, proses tender bakal dilakukan jika kelengkapan dokumen, seperti RAB sudah siap, dan juga sudah dilakukan analisis sesuai analisa biaya standar. 

Zulkarnaen menyebut, anggaran PUPR mengalami penurunan jika dibanding tahun lalu. Tahun ini PUPR hanya mendapat anggaran Rp600 miliar. Sementara tahun lalu sekitar Rp1 triliun. 

Kendati mengalami penurunan, ia memastikan anggaran yang ada akan dimaksimalkan untuk pembangunan jalan dan jembatan yang tercatat masih 20 persen belum mantap. 

"Target jalan mantap 80 persen sudah tercapai. Ke depan sisa anggaran akan dimaksimalkan. Kita ingin berbuat sempurna dan capaian punya progres meningkat," pungkasnya.***