Didi Haryono Jabat Ketua ILUNI SKSG UI 2024-2028, Ajak Generasi Muda Kalbar Optimis dan Percaya Diri

PONTIANAK, insidepontianak.com - Calon Wakil Gubernur Kalimantan Barat, nomor urut 1, Didi Haryono terus menorehkan prestasi membanggakan bagi Kalimantan Barat. 

Pria kelahiran Singkawang ini kembali terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia (ILUNI SKSG UI) periode 2024-2028. 

Didi terpilih lewat Munas Sekolah Pascasarjana SKSG UI yang digelar Minggu, 13 Oktober 2024 di Universitas Indonesia, Jakarta. Capaian Didi Haryono ini menambah daftar panjang prestasi Wakil Sutarmidji di Pilkada Kalbar itu. 

Sebagaimana diketahui, pria kelahiran Singkawang ini baru saja menyelesaikan gelar doktor di Universitas Indonesia dengan predikat cumlaude. 

Tak hanya itu saja, ia juga pernah menjabat Kapolda Kalbar, tahun 2017-2020, lalu menjabat Komisaris Utama Bank Kalbar, dan terakhir Komisaris Bank BPD Se-Indonesia. 

Didi Haryono mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan kepada dirinya memimpin Ikatan Alumni SKSG UI. Didi memastikan, proses pemilihan ketua umum ILUNI berlangsung sangat demokratis dan sesuai aturan. 

Didi bercerita, ada enam pendaftar yang mencalonkan diri sebagai Ketua ILUNI SKSG. Namun, dari enam pendaftar dua di antaranya dinyatakan tak lolos. 

"Jadi tinggal empat. Alhamdulillah, saya mendapat suara terbanyak," ungkapnya. 

Didi pun berpesan kepada generasi muda untuk optimis dan yakin pada kemampuan sendiri. Menurutnya, anak Kalbar punya potensi besar di kancah nasional. Kuncinya asal percaya diri dan optimis saja. 

"Anak-anak muda Kalbar hanya punya tekad dan kemauan yang tinggi, punya rasa ingin tahu dengan semua hal, dan harus serius kuncinya," katanya. 

Ia juga yakin putra-putri Kalbar ke depan bakal mencatatkan prestasi yang membanggakan. Sebab, perhatian Pemerintah Provinsi kepada generasi muda sangat besar di era Sutarmidji. 

Ini telah dibuktikan dengan memberikan pendidikan gratis untuk siswa SMA dan SMK hingga kedepan juga berencana memberikan beasiswa kepada 5000 mahasiswa. 

"Ini bentuk komitmen pemerintah dalam upaya meningkatkan SDM. Makanya anak-anak Kalbar harus punya keyakinan dan bisa menangkap peluang," pungkasnya.***