Delapan Daerah di Kalbar Mulai Dilanda Banjir

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD mencatat ada delapan kabupaten dan kota dilanda banjir akibat intensitas hujan tinggi sejak beberapa hari terakhir. 

Delapan daerah ini di antaranya Kabupaten Ketapang, Melawi, Sambas, Bengkayang, Landak, Sekadau, Mempawah dan Singkawang. 

"Sampai saat ini sudah delapan kabupaten dan kota yang melaporkan terdampak banjir," kata Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel, Rabu (14/12/2024). 

Namun, dari delapan daerah tersebut, baru enam yang melaporkan data. Sementara Mempawah dan Singkawang belum menyampaikan jumlah rumah yang terdampak. 

Dari enam kabupaten itu, terdapat 62 Desa yang terendam banjir. Banjir juga merendam 16 Kecamatan. 

"Ada 11.300 kepala keluarga, dan 38.139 jiwa yang terdampak," ungkap Daniel. 

Bencana banjir yang mulai terjadi seiring musim hujan tiba di Desember ini telah menjadi perhatian BPBD Kalbar. Langkah-langkah mitigasi penanganan sudah disiapkan. 

"Karena itu, sampai akhir Desember harus diwaspadai potensi banjir karena hujan lebat," kata Daniel. 

Ia memastikan, pihaknya sudah mendorong BPBD kabupaten dan kota segera menetapkan status siaga darurat bencana Batingsor untuk mempermudah pergerakan personel dan logistik ke daerah bencana. 

Daniel juga mendorong BPBD kabupaten dan kota untuk siaga personel 24 jam. Termasuk peralatan-peralatan dan logistik.***