Lasarus Kembali Pimpinan Komisi V DPR RI

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus kembali dipercaya memimpin Komisi V DPR RI periode 2024-2029. 

Untuk keempat kalinya, pria kelahiran Sintang, 15 Juni 1970 ini memimpin komisi yang membidangi infrastruktur.

Periode pertama dan kedua, dia duduk sebagai wakil ketua Komisi V DPR RI periode 2009-2014, dan 2014-2019. Lalu periode ketiga dan keempat jadi Ketua Komisi V pada 2019-2024, dan 2024-2029. 

Lasarus sendiri merupakan anggota DPR RI, dari dapil Kalbar II, meliputi Sanggau, Sekadau, Melawi, Sintang dan Kapuas Hulu. Ia juga peraih suara terbanyak pada Pileg 2024 dengan koleksi 201,475 suara.

Politisi PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Glorio Sanen mengucapkan selamat atas dilantiknya Lasarus menjadi pimpinan Komisi V. 

Ia mengaku bangga dan bersyukur, putra Kalimantan Barat, dipercaya menduduki kursi Ketua Komisi. 

"Kita bersyukur Pak Lasarus kembali ditunjuk menjadi ketua Komisi V. Artinya pak Lasarus tokoh yang punya kapasitas memimpin di level nasional, "kata Glorio Sanen. 

Sanen juga memuji rekam jejak Lasarus selama berkarir di politik. Ia dikenal figur yang aspiratif, yang memulai karier dari bawah. Karier Lasarus dimulai dari wakil rakyat dari DPRD Sintang priode 2004-2009.

Namun, rekam jejak dan pengabdiannya kepada masyarakat mengantrkan Lasarus dipercaya duduk menjadi anggota DPR RI empat periode. 

Sanen optimis posisi Lasarus sebagai Ketua Komisi V akan mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Kalbar. Sebab, Lasarus sangat paham persoalan infrastruktur Kalbar yang perlu percepatan pembangunan. 

"Tentu beliau akan melanjutkan percepatan pembangunan infrastruktur di Kalbar," ungkapnya. 

Ia mencontohkan, percepatan pembangunan infrastruktur jalan daerah yang dibantu pemerintah pusat lewat inpres jalan daerah. Ini juga berdampak pada ruas jalan Kalbar. 

"Tentu berkat dorongan pak Lasarus sebagai Ketua Komisi V DPR RI. Di Kalbar ada juga beberapa proyek yang bersumber dari APBN seperti duplikasi jembatan Kapuas I, dan Sungai Sambas Besar," pungkasnya.***