Sambut Tahun Baru 2026, PB ABTI Tancap Gas Tingkatkan Prestasi Usai Torehkan Sejarah di SEA Games

JAKARTA, insidepontianak.com — Menyambut Tahun Baru 2026 sekaligus menutup akhir 2025, Pengurus Besar Asosiasi Bola Tangan Indonesia (PB ABTI) menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan prestasi. 

Optimisme itu menguat setelah tim nasional bola tangan Indonesia sukses mencatat sejarah dengan meraih medali perunggu pada SEA Games ke-33 Thailand, 20 Desember 2025 lalu.

Ketua Umum PB ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar, menyebut capaian tersebut sebagai tonggak penting perkembangan olahraga bola tangan nasional. Terlebih lagi, ia baru saja menghadiri Kongres International Handball Federation (IHF) di Mesir yang diikuti lebih dari 150 negara.

“Kami bersyukur tim handball Indonesia berhasil mencetak sejarah dengan membawa pulang medali perunggu dari SEA Games Thailand. Terima kasih kepada Menpora, Ketua NOC, Ketua KONI, Tim Review, serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas dukungan dan kesempatan yang diberikan," ucapnya. 

Anggota DPRD Kalbar dari fraksi PAN itu juga menyampaikan apresiasi atas terpilihnya kembali Hassan Moustafa sebagai Presiden IHF periode 2026–2030, yang dinilai membawa angin segar bagi perkembangan bola tangan dunia.

Menurut Ketua Fraksi PAN Kalbar itu , keikutsertaan PB ABTI dalam Kongres IHF dan AHF memberi semangat baru untuk mendorong prestasi atlet nasional. Terlebih, timnas asuhan pelatih M. Arif berhasil menyumbang medali pertama sepanjang sejarah partisipasi bola tangan Indonesia di SEA Games.

“Ini adalah sejarah bagi bola tangan Indonesia. Harapannya, prestasi ini terus berlanjut dan meningkat pada multi event internasional di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Untuk mewujudkan target tersebut, PB ABTI telah menyiapkan agenda padat sepanjang 2026. Sejumlah event nasional akan digelar, di antaranya Kejurnas Antar Pelajar pada Juni–Juli di Jawa Timur dan Kejurnas Senior yang direncanakan berlangsung di Sumatra Utara. Agenda tersebut akan diikuti dengan pelatihan Technical Delegate (TD), wasit, serta pelatih guna memperkuat kualitas sumber daya manusia.

Di tingkat nasional, PB ABTI juga menerima informasi belum resmi bahwa KONI Pusat berencana menggelar PON Pantai 2026, di mana cabang bola tangan pantai berpeluang dipertandingkan secara resmi. Sebelumnya, pada PON XXI Aceh, bola tangan pantai masih berstatus eksibisi.

Sementara di level internasional, PB ABTI akan mempersiapkan atlet untuk tampil pada Asian Beach Games di China (April 2026), ASEAN University Games di Malaysia (Desember 2026), serta ASEAN School Games.

“Keikutsertaan timnas bola tangan Indonesia di berbagai event internasional, baik indoor maupun beach games, dari level youth hingga senior, selalu menghasilkan medali untuk Merah Putih. Karena itu, PB ABTI wajib mempersiapkan atlet secara matang agar prestasi terus terjaga,” pungkas Zulfydar.***