Silaturahmi dengan Ketua RT dan RW, Cawako Edi Janji Tambah Dana Operasional RT/RW Rp500 Ribu Per Bulan

PONTIANAK, insidepontianak.com - Calon Wali Kota Pontianak nomor urut 1, Edi Rusdi Kamtono janji tambah dana operasional RT/RW sebesar Rp500 ribu per bulan.

Komitmen ini disampaikan Edi di forum silaturahmi bersama para RT/RW, tokoh masyarakat dan tokoh agama Kota Pontianak, pada Senin (7/10/2024).

"Kami akan tambah dana operasional RT, RW Rp500 ribu per bulan, yang sebelumnya dana operasional tersebut diberikan Rp1,5 juta per tahun," kata Edi di hadapan para ketua RT/RW dan tokoh masyarakat.

Karena itu, ia meminta dukungan masyarakat, agar bisa memenangkan Pilwako Pontianak untuk periode kedua. Supaya program-program pembangunan, termasuk menaikkan dana operasional RT/RW bisa diwujudkan.

"Saya rasa yang paling penting bagaimana Bapak, Ibu kompak untuk menjadikan saya terpilih kembali menjadi Wali Kota Pontianak,” ajaknya. 

Di forum itu, tak lupa Edi juga memaparkan pencapaian pembangunan selama ia menjadi Wali Kota Pontianak. 
Ia memastikan pembangunan infrastruktur berjalan baik. Tidak ada lagi jalan rusak. Taman-taman publik juga banyak dibangun.

“Sekarang gang saja sudah tidak ada lagi (yang rusak), atau sedikit lagi sisa yang rusak. Kita akan tuntaskan. Rata-rata sudah diaspal. Jalan utama juga sudah bagus, taman, trotoar,” paparnya.

Ia juga meyakinkan, di periode kedua ini berpasangan lagi dengan Bahasan untuk melanjutkan pembangunan Kota Pontianak, agar lebih maju.

“Pembangunan kita lanjutkan karena apa yang udah kita lakukan sudah on the track dan semua mendapat penghargaan, mencapai bahkan melebihi target,” kata Edi.

Tak hanya itu, Edi juga bahas soal pendidikan, kesehatan, hingga insentif guru. Jika nantinya terpilih kembali menjadi Wali Kota Pontianak, ia mmemasriiameningkatkan layanan pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan rumah ibadah.

“Akses pendidikan, kesehatan, tunjangan-tunjangan juga, bagi posyandu, guru PAUD, insentif guru, dan lain sebagainya. Termausk dana hibah untuk pembangunan tambahan untuk madrasah, rumah ibadah tetap kita lanjutkan,” tegas Edi.

Selanjutnya program yang mempercepat pelayanan publik, juga akan menjadi priortitasnya.***