Lima Tahun Dipimpin Sutarmidji, Angka Kemiskinan Kalbar Terus Menurun, Zulfydar: Kalbar Makin Maju
PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalimantan Barat, Zulfydar Zaidar Mochtar mengapresiasi lima tahun kepemimpinan Sutarmidji membangun Kalimantan Barat.
Menurutnya, banyak capaian pembangunan yang sudah dilakukan. Salah satunya dalam menekan angka kemiskinan.
Untuk diketahui, angka kemiskinan Kalbar berdasarkan BPS pada tahun 2018, berada di 7,77 persen. Namun, penurunan terus terjadi saat Sutarmidji mejabat.
Hingga berakhirnya masa jabatan Sutarmidji pada September 2023, angka kemiskinan Kalbar turun di angka 6,71 persen.
"Kalau melihat tren penurunan kemiskinan di kepemimpinan Sutarmidji sangat baik. Ini membuktikan beliau telah menunjukan kinerja yang baik dalam menekan angka kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Zulfydar.
Ia menilai, tak mudah menekan angka kemiskinan. Apalagi saat Covid-19 melanda Indonesia dan Kalbar. Ini berdampak pada ekonomi masyarakat.
Namun, di tengah situasi yang tak mudah, Sutarmidji mampu melakukan stabilitas ekonomi dengan program-program yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Inilah yang dibutuhkan Kalbar saat ini, pemimpin yang bekerja dengan baik, dan punya kemampuan membawa lompatan dalam berbagai sektor termasuk angka kemiskinan yang berhasil ditekan," kata Sekretaris DPW PAN Kalbar ini.
Zulfydar juga berharap, keberhasilan yang sudah ditorehkan Sutarmidji selama ini harus dilanjutkan. Dia optimis jika pasangan Sutarmidji-Didi akan membawa Kalbar semakin maju.
Ketua Fraksi PAN DPRD Kalbar ini mencontohkan sejumlah keberhasilan Sutarmidji saat membangun Kalbar.
Di antaranya dalam peningkatan pelayanan masyarakat. Ini bisa dilihat dari komitmen Sutarmidji saat menjabat Gubernur membangun RSUD Soedarso.
Rumah sakit milik Pemprov Kalbar tersebut berhasil dibangun megah di kepemimpinan Sutarmidji. Di sana ada berbagai fasilitas kesehatan yang memudahkan masyarakat mengakses fasilitas kesehatan.
Di samping itu, dalam percepatan pembangunan desa, Sutarmidji juga mencatatkan keberhasilan. Yang semula hanya satu desa mandiri yakni di Desa Sutra Kayong Utara, sekarang ada 1.029 desa mandiri. Bahkan tidak ada lagi desa sangat tertinggal dan tertinggal di Kalbar.
Yang ada hanya desa mandiri dan maju. Di bidang pendidikan, Sutarmidji juga sudah menunjukan keberpihakan kepada masyarakat dengan menghadirkan sekolah gratis untuk SMA dan SMK.
"Program ini sangat membantu masyarakat dan berkontribusi bagi peningkatan SDM dan rata-rata lama sekolah yang berdampak pada IPM," ungkapnya.
Dia optimistis, jika Kalbar ke depan dipimpin Sutarmidji-Didi Haryono akan banyak capaian yang bakal dilakukan. Misalnya saja Desa mandiri yang saat ini meningkat.
Ia yakin pembangunan Kalbar akan tuntas di lima tahun ke depan jika Midji-Didi yang memimpin. Di samping itu, akan ada lompatan pembangunan yang akan semakin dirasakan masyarakat di segala bidang.
"Saya pikir keberhasilan yang sudah ditorehkan selama ini harus dilanjutkan. Pak Midji harus kita dukung kembali untuk melanjutkan program yang belum tuntas dan saya yakin kerja sama Pemprov dengan DPRD dan masyarakat semua itu bisa diwujudkan," pungkasnya.***
Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -
Leave a comment