Krisantus Janji Perjuangkan WPR, Sutarmidji: Tak Bisa Seradak-seruduk

PONTIANAK, insidepontianak.com - Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji bungkam Calon Wakil Gubernur Kalbar nomor urut 2, Krisantus Kurniawan yang berapi-api janji memperjuangankan wilayah pertambangan rakyat atau WPR.

“Kalau saya terpilih, saya akan perjuangkan izin  WPR,” kata Krisantus Kurniawan saat debat publik calon kepala daerah Pilgub Kalbar 2024, Rabu (24/10/2024) malam. 

Menurut Sutarmidji, perizinan WPR tidak bisa seradak seruduk. Juga tak sederhana. Harus dimulai dari usulan kabupaten. Setelah itu diusulkan pemprov ke kementerian terkait. 

Sutarmidji mengungkapkan, selama ia menjabat Gubernur Kalbar, baru ada enam izin WPR yang dikeluarkan pemerintah pusat. Persoalannya karena hanya dua kabupaten saja yang mengusulkan, yakni Kapuas Hulu dan Ketapang.

Padahal, empat daerah lain kata Sutarmidji seperti Sanggau, Sekadau, Melawi dan Sintang yang punya potensi tambang emas tak mengusulkan.

Sutarmidji menegaskan, sangat berkomitmen melegalkan izin tambang untuk rakyat. Makanya ketika menjabat Gubernur, ia meminta agar kepala daerah mengajukan daerah mana yang wilayahnya mau diajukan menjadi WPR. 

“Tapi yang megajukan hanya Kapuas Hulu dan Ketapang. Kita mengurus ke kementrian. Dan alhamdulilah turun. Sintang tidak mengajukan,” katanya.

“Kita berbicara aturan. Tidak bisa seradak seruduk. Yang terpenting bagaiamana melakukan percepatan perizinan dengan sinergi kabupaten, provinsi dan pusat,” pungkasnya.***