Relawan Akar Beringin Siap Menangkan Sutarmidji-Didi di Pilgub Kalbar 2024

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ratusan warga madura yang tergabung dalam Relawan Akar Beringin berkomitmen mendukung dan memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono di Pemilihan Gubernur Kalbar 27 November tahun 2024. 

Deklarasi dukungan ini disampaikan langsung di hadapan Sutarmidji, Jumat (22/11/2024) malam. Acara deklarasi ini dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurahman lewat zoom. Hadir pula Sekretaris DPD Golkar Kalbar, Prabasa Anantatur. 

Ketua Relawan Akar Beringing, Guntur Perdana memimpin langsung acara deklarasi dan diikuti seluruh peserta yang hadir. 

"Kami Relawan Akar Beringin bersumpah, siap menangkan pasangan Midji-Didi sebagai gubernur dan wakil gubernur di Pilgub Kalbar 2024," ucap Guntur memandu peserta. 

Relawan Akar Beringin juga menegaskan siap bekerja keras memenangkan pasangan Midji-Didi di Pilgub Kalbar 2024. Mereka juga berkomitmen melaporkan jika terjadi politik uang agar diproses sesuai aturan.

Sutarmidji mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat madura yang tergabung dalam Relawan Akar Beringin. Ia memastikan, jika kembali terpilih ia akan membawa Kalbar maju. 

Ada beberapa hal yang menjadi prioritas Midji-Didi jika mendapat amanah di priode kedua memimpin Kalbar.

Pertama soal infrastruktur jalan. Sutarmidji berkomitmen menuntasan pembangunan jalan mantap di Provinsi ini. 

"Semula saya menjabat hanya 49 persen. Sekarang jalan mantap sudah hampir 79,9 persen, artinya tinggal 20 persen, saya yakin akan tuntas pada priode kedua," tegas Sutarmidji. 

Keyakinan ini bukan tak beralasan. Sebab, di priode pertama saja peningkatan 30 persen jalan bisa dilakukan. 

Kedua, Midji-Didi juga berkomitmen melanjutkan sekolah gratis jenjang SMA dan SMK. Bahkan, menyiapkan 5 ribu minimal beasiswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. 

Sutarmidji berharap, relawan akar rumput yang sudah berikrar tersebut dapat memastikan di TPS tidak ada kecurangan dan mencegah terjadinya politik uang. 

Sebab, politik uang merusak tatanan pemerintahan. Pemimpin yang lahir dengan membeli suara, tak akan berpikir membangun, melainkan hanya ingin membalikkan modal. 

"Makanya saya pastikan, kami tak akan mengunakan cara-cara begini," tegas Sutarmidjo. 

Ketiga, Midji-Didi memastikan akan bekerja serius, dan akan mengabdi untuk membangun Kalbar maju dan menyejahterakan masyarakat. 

"Obsesinya saya hanya itu saja," jelasnya. 

Keempat, Midji-Didi memastikan, akan melakukan tata kelola pemerintahan yang bersih, dan tidak terjadi korupsi serta mencegah penyimpangan anggaran. 

Pemimpin Bisa Bekerja

Maman Abdurahman mengatakan, sebagai Ketua DPD Golkar Kalbar, kepentingannya hanya untuk memastikan Kalbar ke depan harus dipimpin oleh orang yang tepat, dan benar-benar bisa bekerja. Sosok itu ada pada Midji-Didi.

"Mengapa saya bilang begitu? Karena kita akan menjadi orang yang paling bertanggungjawab jika ke depan kondisi Kalbar menurun atau hancur dari kondisi sekarang," kata Maman Abdurahman. 

Karena itu, walau dengan kondisi yang jauh di Jakarta, Maman memastikan tak mengurangi sedikitpun semangat dan keseriusannya mendorong semangat seluruh kader memilih Midji-Didi.

"Bagi saya, menjadikan Pak Sutarmidji-Didi menjadi Gubernur dan Wakil gubernur bukan kepentingan mereka. Bukan juga kepentingan Golkar. Tapi, adalah kepentingan masyarakat Kalbar yang ingin Kalbar lebih baik ke depannya," ucapnya. 

Menurut Maman, masa depan Kalbar lima tahun ke depan tak bisa asal-asal dipikirkan. Sebab, mengurus lima juta masyarakat, tak bisa dipertaruhkan dengan figur yang tak punya konsep pembangunan dan hanya membangun narasi-narasi. 

"Di sana (debat publik) semua bisa menilai, mana orang yang pura-pura paham dan tak paham sama sekali apa yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat. Saya sampaikan yang sangat tahu kebutuhan masyarakat Kalbar sampai hari ini yang terbaik masih Pak Sutarmidji," tegas Maman. 

Di siswa waktu yang beberapa hari lagi menjelang pencoblosan, Maman mengajak agar semua memastikan Kalbar ke depan harus dipimpin Mijdi-Didi.***