Pj Gubernur Kalbar Harisson Ajak Semua Pihak Kolaborasi Tangani Stunting
PONTIANAK, insidepontianak.com – Penjabat atau Pj Gubernur Kalbar, Harisson mengajak semua pihak bersinergi membantu pemerintah menangani stunting.
Dengan kolaborasi, ia meyakini pengentasan stunting di Kalbar bisa dilakukan dengan maksimal.
"Perusahaan melalui program CSR-nya bisa membantu pemerintah memenuhi asupan gizi anak untuk mencegah stunting," kata Harisson saat membuka kegiatan sosialisasi edukasi gizi bagi ibu, bayi dan balita, yang digelar pihak Dinas Kesehatan Kota Pontianak di Posyandu Langsat, Pontianak Barat, Sabtu (16/9/2023).
Di kesempatan ini, Harisson menekankan, pencegahan stunting pada anak harus dimulai sejak dalam kandungan.
Artinya, setiap ibu hamil harus dipenuhi gizinya. Supaya bayi yang dikandung bisa berkembang dan lahir dengan normal.
“Ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang berigizi, supaya tidak anemia. Sehingga nanti mereka melahirkan bayi sehat dengan berat badan yang normal,” ucap Harisson.
Menurut Harisson, data stunting Kalbar tahun 2022, berada di angka 27,8%. Kota Pontianak termasuk berhasil melakukan pengentasan stunting dalam kurun waktu dua tahun belakangan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Saptiko mengatakan, angka stunting di Kota Pontianak tahun 2021 sebesar 24,4%. Sedangkan di tahun 2022 berhasil turun menjadi 19,7 %.
“Dan September 2023 ini, kita targetkan turunkan lagi di bawah 17%, minimal 15 %, sehingga pada tahun 2024 bisa mengejar angka 14% sesuai target nasional,” ucapnya.
Ia yakin target itu tercapai, asalkan semua pihak bisa berkolaborasi melakukan program-program gerakan bersama memenuhi gizi ibu hamil dan anak.***
Penulis : admin
Editor :
Leave a comment