Pemprov Kalbar Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Natal 2023

3 Maret 2024 09:29 WIB
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan memastikan, harga kebutuhan pokok di pasaran masih stabil jelang Natal dan tahun baru 2024.

Pemerintah memastikan terus memantau pergerakan harga bahan pokok di pasaran agar tak terjadi kenaikan harga yang membebani masyarakat.

Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Desperindag-ESDM Provinsi Kalbar, Agus Satrio Leksono mengatakan, Pemerintah terus berupaya mengendalikan inflasi.

Kalbar sebelumnya sempat berada di urutan 10 besar inflasi tertinggi pada Juni 2023. Namun, pada Juli-Oktober 2023, Inflasi mulai melandai.

"Bahkan, November inflasi Kalbar berada di sposisi delapan Provinsi terendah di Indonesia," kata Agus Satrio Leksono, Jumat (24/11/2023).

Upaya menekan inflasi ini dilakukan dengan cara menggencarkan operasi pasar di 14 kabupaten dan kota bekerja sama dengan BUMD. Hingga saat ini, tercatat sudah 112 titik yang sudah dilakukan.

"Kami mencoba dari awal tahun melakukan operasi pasar di seluruh kabupaten dan kota. Saat ini, sudah 112 kali operasi pasar kami lakukan," ujarnya.

Dalam operasi pasar ada tiga komuditas yang dijual kepada masyarakat dengan harga yang lebih murah. Yakni beras, gula, dan minyak goreng.

Ketiga komuditas ini harganya cukup tinggi di pasaran. Namun, melalui operasi pasar masyarakat dapat membelinya dengan harga murah.

"Misalnya gula dipasaran harganya Rp17 ribu lebih, tapi dengan operasi pasar Kota jual Rp14 ribu saja. Begitu juga beras dan minyak sehingga meringankan beban masyarakat," terangnya.

Operasi pasar ini dilakukan Desperindag bekerja sama dengan BUMD dan distributor. Selisih harga yang dijual dalam operasi pasar ini dibayar pemerintah. Sehingga pengusaha tak rugi dan masyarakat terbantu.

"Bagaimana kita dapat memberikan kemudahan masyarakat bisa menjangkau membeli komoditi," katanya.

Jelang Natal sendiri, ia memastikan harga bahan pokok masih stabil. Ia juga memastikan terus memantau harga di pasar-pasar.

Di samping itu, dalam waktu dekat pihaknya juga akan menggelar rapat bersama distributor untuk memastikan stok kebutuhan pokok tetap aman.

"Kita kumpulkan distributor sekalian mendata ketersediaan stok. Karena stok berpengaruh pada harga," pungkasnya. (andi)***


Penulis : admin
Editor :

Leave a comment

jom

Berita Populer

Seputar Kalbar