BNPP Canangkan Gerbangdutas ke-12, Wujudkan Pembangunan Berkeadilan di Perbatasan Kalbar-Malaysia

PONTIANAK, insidepontianak.com - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) canangkan program Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) ke-12, di Kalimantan Barat.

Lewat program ini, BNPP ingin melakukan pemerataan dan keadilan pembangunan di daerah-daerah perbatasan Kalimantan Barat-Malaysia.

Kepala BNPP, Tito Karnavian yang juga Menteri Dalam Negeri, mengatakan pembanguanan infrastruktur di perbatasan darat wilayah Kalimantan Barat dan Malaysia masih perlu diperkuat.

"Karena itu, kita ingin melakukan pemerataan pembangunan agar masyarakat di perbatasan bisa lebih sejahtera," kata Tito, Selasa (27/8/2024).

Menurutnya, jika kebutuhan masyarakat di perbatasan sejahtera dan tercukupi, maka nasionalisme mereka akan semakin kuat.

"(Perbatasan) ini juga akan menjadi zona pertahanan kita dari gangguan eksternal," ucapnya.

Ia memastikan, pembangunan perbatasan diberikan seadil-adilnya. Ini menjadi komitmen pemerintah agar tidak ada lagi daerah yang terpinggirkan.

"Jadi, pembangunan yang dilakukan pemerintah tak hanya di perkotaan, tetapi di pedesaan dan perbatasan," tuturnya.

Menurutnya, dalam program Gerbang Dutasi ke-12 ini, setidaknya ada 299 titik lokasi prioritas pembangunan nasional.

Namun, target lokasi pembangunan itu akan disurvei dulu. Supaya bisa selaras dengan yang dibutuhkan masyarakat.

"Ada yang kebutuhannya pasar, dermaga, perahu, perumahan, jalan dan lain-lain," ujarnya.

Program Gerbangdutasi ke-12 ini bertajuk: "Terwujudnya Perbatasan Negara yang Berdaulat dan Masyarakat Perbatasan yang Sejahtera dalam Rangka Mewujudkan Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas."

Tema itu, sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo, yaitu terwujudnya Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.***