Pemprov Kalbar Bertekat Tingkatkan Pendapatan Masyarakat dan Tekan Angka Kemiskinan

1 November 2024 12:54 WIB
Pj Gubernur Kalbar, Harisson. (Insidepontianak.com/Wahyu)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Pj Gubernur Kalbar, Harisson bertekad meningkatkan peningkatan pendapatan masyarakat untuk menekan angka kemiskinan.

Angka kemiskinan Kalbar sendiri berada di angka 6,32 persen. Mengalami penurunan jika dibanding tahun 2023 yang berada di angka 6,71 persen.

"Angka kemiskinan kita sekarang 6,32 persen, turun dari tahun lalu 6,71 persen," kata Harisson.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan Pemprov Kalbar untuk menekan angka kemiskinan dengan cara meningkatkan pendapatan keluarga miskin.

Dengan cara memperluas kesempatan kerja, dan meningkatkan investasi di Kalbar, sehingga nantinya membuka lapangan kerja.

"Meningkatkan investasi itu dengan kemudahan perizinan, sehingga ketika mereka menanamkan investasi, akan terbuka lapangan kerja," ucap Harisson.

Upaya tersebut sudah dilakukan Pemprov Kalbar. Ini terbukti banyak perusahan yang sudah melakukan investasi di Kalbar dan menyerap lapangan kerja.

Sementara itu, Kepala Bapeda Provinsi Kalbar, Mahmudah memasang target menurunkan angka kemiskinan menjadi 6,15 persen sampai 5,65 persen tahun 2025.

"Kita targetkan angka kemiskinan kita turun diangka 5,65 sampai dengan 6,15 persen," pungkasnya.***


Penulis : Andi Ridwansyah
Editor : -

Leave a comment

ikalsm

Berita Populer

Seputar Kalbar