Jelang Natal, Harga Daging Babi di Kapuas Hulu Capai Rp 160 per kilogram

KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Harga daging babi di Kabupaten Kapuas Hulu menjelang Hari Raya Natal mengalami kenaikan dengan kisaran harga rata-rata Rp150 ribu hingga mencapai Rp160 ribu per kilogram, yang sebelumnya hanya sekitar Rp120 ribu per kilogram. 

Kenaikan harga daging babi tersebut disebabkan, meningkatnya permintaan menjelang Hari Raya Natal, akan tetapi ketersediaan terutama di sejumlah kecamatan dan desa tidak mencukupi. 

"Wajar daging babi naik, sekarang agak sulit dapatnya, kalau dulu banyak warga yang melihara, sekarang ini sulit didapatkan bibitnya untuk di ternakan, kalaupun ada mahal juga," kata Ana Yulianti warga Putussibau, Senin (22/12/2025). 

Yulianti  mengatakan menjelang Natal tahun ini dirinya hanya memotong sekitar empat ekor babi dengan berat rata-rata sekitar 50 kilogram. 

"Ini sudah terdata semua yang mau beli, itu pun masih kurang," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Perternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu, Maryatiningsih mengatakan untuk stok hewan ternak menghadapi Natal dan Tahun Baru mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. 

Ia menyebutkan ketersediaan komoditas sapi potong pada Desember 2025 sebanyak 188 ekor dengan kebutuhan hanya sekitar 25 ekor, dengan kisaran harga Rp170 ribu hingga Rp180 ribu per kilogram menjelang Nataru. 

Komoditas babi stok saat ini tersedia kurang lebih 102 ekor, dengan kebutuhan masyarakat hanya sekitar 65 ekor, dengan kisaran harga Rp150 ribu hingga Rp160 ribu per kilogram. 

Sedangkan untuk stok ayam potong atau broiler saat ini sebanyak 134.506 ekor, dengan kebutuhan kurang lebih 103.512 ekor, dengan kisaran harga sekitar Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram. 

"Kami terus memantau dan melakukan pengawasan terutama berkaitan dengan kesehatan hewan dan di tempat pemotongan," pungkasnya. (*)